Penampakan Harimau Sumatera Bikin Heboh, BKSDA Lakukan Penyisiran

Rabu 23-02-2022,10:53 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Warga Kabupaten Lebong, Senin (21/2) sore khususnya pengguna jalan lintas perbatasan antara Bengkulu Utara-Lebong tepatnya di Bukit Resam heboh. Pasalnya, ada penampakan satwa dilindungi berupa Harimau Sumatera.

Informasi diperoleh CE, penampakan hewan dilindungi tersebut diabadikan oleh salah satu penumpang mobil angkutan muatan beras dari Lebong menuju Bengkulu Utara sekira pukul 17.00 WIB.

Kepala Seksi Wilayah I BKSDA Bengkulu, Winarso, membenarkan adanya penampakan harimau tersebut. Diceritakannya penampakan satwa dilindungi ini sempat diabadikan melalui kamera ponsel milik Andi (30) warga Desa Taba Blau I Kecamatan Lebong Atas.

Menurut data yang ia terima bermula waktu itu Andi yang sedang membawa muatan beras yang di bawanya menuju ke Kecamatan Padang Bano Bengkulu Utara (BU).

"Setelah itu tepat di tikungan Padang Bano Andi melihat 1 ekor Harimau jenis Sumatera berjalan pelan ke arahnya, lantas Andi yang panik dan langsung mengabadikan momen langka tersebut dan langsung menyebarluaskan ke media sosial," kata Winarso.

Dengan adanya bukti foto tersebut pihaknya bersama petugas lainnya langsung melakukan penelusuran ke lokasi terlihatnya satwa liar yang dilindungi tersebut.

"Makanya hari ini (kemarin, red) kita upayakan penyisiran terlebih dahulu bersama tim ke lokasi harimau tersebut muncul," ucapnya.

Dijelaskannya, informasi penampakan harimau di pemukiman warga itu, sudah pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Menurut Winarso yang menyebabkan hewan satwa di lindungi keluar dari habibat ke permukiman warga tersebut diduga karena tempat mereka mencari makan terganggu oleh pembukaan lahan di dekat kawasan hutan di lokasi tersebut.

"Tapi jika saya perhatikan lagi kanan kiri jalan sudah tidak ada hutan lagi, sudah terjadi perambahan yg di tanami sawit oleh masyarakat, namun penyebab lainnya harimau itu muncul kemungkinan banyaknya pemburu liar yang sudah memburu makanan utama harimau tersebut seperti kijang dan babi sehingga mengharuskan mereka keluar dari habitatnya," ucapnya.

Tags :
Kategori :

Terkait