13 Warga Terserang DBD Periode Januari-Februari

Jumat 11-03-2022,08:48 WIB
Reporter : Sari Apriyanti
Editor : Sari Apriyanti

CURUP EKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Masyarakat Kabupaten Kepahiang diminta untuk waspada terhadap demam berdarah dengue (DBD). Pasalnya, 2 bulan terakhir periode Januari - Februari ini, sedikitnya sudah 13 orang yang sudah terserang DBD. Terjadi peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan jumlah kasus pada periode yang sama pada tahun 2021 lalu yang hanya ada 5 kasus.

"Sampai dengan akhir Februari lalu laporan yang saya terima sudah ada 13 kasus," sebut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang H. Tajri Fauzan, S,Km, M.Si.

Dikatakannya, dari 13 kasus DBD tersebut, 8 kasus terjadi pada Januari dan 5 kasus ditemukan di bulan Februari.

"Untuk Maret ini kami belum dapat laporan ada atau belum ada kasus," ujarnya.

Masih dikatakan Tajri, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, tahun 2022 ini ada peningkatan sebanyak 8 kasus. Yang mana Januari hingga Februari 2021 hanya ada 5 kasus.

"Sejauh ini dari 13 kasus yang ditemukan semua dapat tertangani dengan baik. Hingga tidak ada korban jiwa," ucapnya.

Sementara untuk total kasus selama 2021 lalu. Sambung Tajri, ada 53 kasus DBD yang ditemukan dan 3 kasus berujung pada kematian.

"Kalau melihat cuaca saat ini dimungkinkan kasus DBD masih akan bertambah, karenanya kami selalu memberikan edukasi agar masyarakat tetap selalu menjaga kebersihan lingkungan. Jangan sampai ada tempat yang bisa dijadikan jentik nyamuk penyebab DBD berkembang," bebernya.

Sementara penanganan lain yang dilakukan pihaknya setiap ada ditemukan kasus. Sebut Tajri, pihaknya selalu melakukan fogging atau pengasapan pada wilayah dimana kasus ditemukan.

"Efektifnya hanya dengan menjaga kebersihan lingkungan, karena fogging bukan obat dan hanya membunuh nyamuk dewasa," tukasnya. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

Tags :
Kategori :

Terkait