CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Pemerintah Kabupaten Kepahiang menyediakan sebanyak 3 ton lebih minyak goreng (Migor), yang disiapkan dan untuk diberikan kepada masyarakat Kepahiang yang telah menerima vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang H. Tajri Fauzan, SKm. M.Si, kepada awak media, sebagai upaya percepatan capaian target vaksinasi.
"Sampai dengan hari ini (Kemarin, red), capaian vaksinasi kita (Kepahiang, red) baru diangka 87,96 persen dari total sasaran 118.098 jiwa," ucap Tajri.
Masih ada kekurangan 2,04 persen atau sekitar 2.500 jiwa lagi, agar terget 90 persen dari total sasaran itu dapat terpenuhi. Lanjut Tajri, waktu 2 hari tersisa dari batas waktu yang ditetapkan pemerintah, Pemkab Kepahiang melalui seluruh PKM dan gerai-gerai dan seluruh vaksinator terus berupaya agar terget dapat tercapai.
"Kalau dihitung ada sekitar 2.500 dosis lagi yang harus kita suntikan pada masyarakat penerima dosis I. Jika ini bisa kami lakukan selama 2 hari sisa ini maka terget akan tercapai,'' ujarnya.
Untuk menarik minat masyarakay yang belum divaksin agar bersedia untuk menerima suntuikan vaksin. Tambah Tajri, pemkab Kepahiang menyediakan migor lebih kurang sebanyak 3 ton, yang siap diberikan kepada masyaratak yang mendapatkan vaksin.
"Bagi yang bersedia vaksin, khusus dosis I, kami berikan 2 liter migor, dan untuk penerima vaksin dosis II akan diberikan 1 liter migor. Ini tujuannya untuk meningkatkan capaian progres vaksinasi kita yang sekarang ini masih diangka 87,96 persen," ujarnya.
Diharapkan Tajri, waktu yang tersisa hanya 2 hari lagi ini, Kepahiang bisa mencapai tergey yang telah ditetapkan pemerintah minimal 90 persen.
Disisi lain Kabid P2P Dinkes Kepahiang Wisnu Irawan, S.Kep, MM, menyebutkan berdasarkan data KTP warga Kepahiang yang sudah divaksin sudah diangka 93 persen lebih.
Hanya saja sambung Wisnu data itu diperoleh dari warga yang sudah divaksin dab ber KTP Kepahiang, baik yang divaksin di kabupaten dan atau daerah lain, termasuk juga warga yang memiliki KTP melaksanakan vaksin di luar Bengkulu.