CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang mengakui bahwa sampai saat ini belum bisa memastikan keberlanjutan pembangunan Taman Makam Pahlawan (TMP) yang terletak di Desa Pagar Gunung Kecamatan Kepahiang.
Pasalnya untuk pembangunan lanjutan dari TMP tersebut Pemkab Kepahiang sangat bergantung bantuan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Diakui Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU bahwa jika saat ini yang bisa dilakukan oleh Pemkab Kepahiang adalah menunggu instruksi dari pusat. Hal ini terkait kejelasan usulan pembangunan TMP yang telah disampaikan Pemkab Kepahiang sejak tahun 2020 lalu.
"Kita diminta Pemerintah Pusat, untuk menyediakan lahan dan membangun gerbang awal. Dan itu sudah kita bangun sejak tahun 2020 lalu. Dan untuk pembangunan lanjutannya, kita menunggu bantuan dari pemerintah pusat sesuai dengan hasil koordinasi kita sebelumnya," terang Bupati.
Bupati juga menjelaskan, belum adanya kejelasan dari pemerintah pusat atas keberlanjutan pembangunan TMP tersebut lantaran sampai saat ini pemerintah masih difokuskan pada penanganan wabah Covid-19, sehingga hampir sebagian anggaran negara dialihkan untuk penanganan Covid-19.
"Namun yang jelas Pemkab tentu tidak diam saja melihat kondisi ini. Kita selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Hanya saja karena posisi kita saat ini sebagai tangan dibawah, makanya kita tentu harus bersabar menunggu kebijakan pemerintah pusat," ungkap Bupati.
Terkait makam yang akan diisi di TMP Pagar Gunung nantinya, Bupati mengakui bahwa saat ini Kabupaten Kepahiang hanya memiliki 2 pahlawan yakni Letnan Santoso dan Mayor Salim Batubara yang dimakamkan di TMP Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang.
Namun demikian, Bupati menegaskan, TMP ini juga bisa dimanfaatkan untuk para pahlawan daerah yang meninggal dunia, seperti Aipda Muan yang namanya diabadikan sebagai salah satu nama jalan di kawasan perkantoran Pemkab Kepahiang.
"Selain itu juga, TMP itu nantinya juga bisa dijadikan tempat pemakaman tokoh daerah yang telah berpulang, tergantung nanti seperti apa pemanfaatannya berdasarkan hasil komunikasi kita dengan sejumlah pihak di lingkungan Pemkab Kepahiang," pungkas Bupati. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51