CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - YS (25) Preman kampung warga Desa Ujan Mas Bawah Kecamatan Ujan Mas Kepahiang saat ini benar-benar nekat. Hanya karena tidak terima ditegur, YS mengamuk dan hingga mencelakai Aipda Yayadi (41) warga Desa Suro Ilir Ujan Mas yang tidak lain merupakan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Ujan Mas hingga korban harus menerima penanganan medis di RSUD Kepahiang akibat luka senjata tajam yang digunakan tsk YS.
Kapolres Kepahiang, AKBP Suparman dalam konferensi pers yang dilangsungkan di teras ruang Sat Reskrim Polres Kepahiang kemarin, menceritakan kronologis dari kejadian ini berawal Tsk dengan ke 4 rekannya yang lain (saksi) tengah mengelar pesta tuak yang ada juga indikasi pada malam itu akan dilangsungkan dengan perbuatan asusila. Hal ini dikarenakan dari ke orang yang ada dalam rumah tersebut, ditemukan 2 orang perempuan.
Warga sekitar yang resah dengan ulah ke 5 pemuda itu, langsung melakukan penggrebekan dan dibawah ke Balai Desa Ujan Mas Bawah. Tidak lama setelah itu korban yang mendapatkan laporan atas peristiwa pengerebekan itu datang menemui warga yang sudah berada di balai desa.
Lebih lanjut disampaikan Kapolres, korban yang berusaha untuk menanyakan identitas masing-masing pemuda tadi, langsung mendapatkan tantangan duel dari Tsk. Namun tidak digubrik oleh korban, yang ketika kejadian itu tengah menjalankan tugas dengan berpakaian lengkap Polri.
"Awalnya korban meminta identitas masing-masing pemuda, tapi karena Tsk tidak memiliki identitas saat ditanya korban. Kemudian Tsk langsung emosi dan membentak korban. Namun tidak dilayani oleh korban," kata Kapolres.
Masih dikatakan Kapolres, tanpa disadari korban jika Tsk membawa senjata tajam jenis kuduk yang seketika itu digunakan Tsk untuk menyerang korban.
"Korban mengalami 2 luka sabetan senjata tajam dari pelaku, pertama dipunggung sebelah kanan dengan 13 jahitan serta luka tusuk di leher bagian kiri," sebut Kapolres.
Dikatakan Kapolres, jika luka pada punggung korban sebelum senjata tanam milik pelaku melukai kulit korban sebelumnya menembus jaket serta pakaian dinas polisi yang digunakan korban.
"Untuk pelaku ini baru berhasil kami amankan sekira Pukul 01.00 WIB atau sekira 3 jam setelah kejadian. Ini dikarenakan setelah melukai korban, pelaku langsung kabur," tukas Kapolres.