Dewan Sarankan Pemkab Utamakan Pengentasan Kemiskinan Dibandingkan Stunting

Jumat 17-02-2023,00:00 WIB
Reporter : NICKO ADE CHRISTYAN
Editor : SARI APRIYANTI

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepahiang menyarankan, dalam upaya penekanan angka stunting yang menjadi target nasional.

Pemerintah Kabupaten Kepahiang harus menekan terlebih dahulu yang menjadi sumber stunting tersebut.

Dalam hal ini adalah pengentasan angka kemiskinan yang terjadi di Kabupaten Kepahiang.

Sebagaimana disampaikan Ketua DPRD Kepahiang Windra Purnawan SP saat dikonfirmasi CE, jika pengentasan kemiskinan merupakan sumber awal dari terjadinya stunting.

Dimana berdasarkan data yang terhimpun oleh Pemkab, angka kemiskinan ekstrem di Kepahiang ini masih sangat tinggi. Dan hampir semua penderita stunting di Kepahiang adalah masyarakat yang ekonominya menengah ke bawah.

"Saran saya entaskan kemiskinan, dengan begitu permasalahan stunting bisa diatasi. Karena biasanya, orang terkena stunting lantaran tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya secara maksimal," ujar Windra.

Dikatakan Windra, untuk mengentaskan kemiskinan yang ada.

Dirinya mengingatkan, agar jajaran Pemkab Kepahiang maupun OPD yang bersangkutan dapat menjalankan tugasnya untuk menekan stunting dengan serius.

Jangan sampai lebih mementingkan kesejahteraan diri sendiri dan melupakan kesejahteraan masyarakat yang ada, khususnya masyarakat yang masih tergolong miskin.

"Sebenarnya banyak cara untuk mengentaskan kemiskinan yang ada. Hanya saja semuanya diperlukan keseriusan secara fokus dari pihak pemerintahan. Jangan sampai mementingkan kesejahteraan diri sendiri dan melupakan masyarakat," ucapnya.

Windra juga mengingatkan, agar anggaran yang tersedia untuk mengentaskan kemiskinan di Kepahiang juga dapat dimaksimalkan dengan baik..

Jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak penting seperti jalan-jalan keluar daerah menggunakan anggaran negara, maupun hal lainnya yang sifatnya menguntungkan diri sendiri.

"Pastikan anggaran yang ada digunakan sesuai peruntukannya. Jangan digunakan untuk hal lainnya yang tidak berfaedah," tegas Windra.

Lebih lanjut dirinya juga mengingatkan, agar program pengentasan kemiskinan tersebut dapat dilakukan secara gotong royong dan bekerja sama antar semua pihak yang terkait secara terstruktur.

"Percuma kalau hanya satu atau dua orang saja yang bergerak mati-matian untuk mengentaskan kemiskinan, tidak akan mendapat hasil yang baik. Karena itu semua pihak wajib bekerjasama untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan tupoksi," tandasnya. 

Kategori :