REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dalam rangka pembinaan 10 program prioritas Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).
Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu Hj Derta Rohidin menyalurkan sejumlah bantuan kepada masyarakat Rejang Lebong.
Kegiatan ini berlangsung di ruang Pola Setda Rejang Lebong, pada Rabu (22/2) kemarin.
Disampaikannya, adapun bantuan yang telah diberikan tersebut antara lain, kursi roda, tongkat, wolker, alat bantu dengar, bantuan sembako, bantuan gerobak untuk usaha kecil, bantuan bibit tanaman serta pupuk, dan bantuan kaos olahraga.
BACA JUGA:Dewan Sayangkan Ulah Oknum Kepsek, Mahdi: Merusak Citra Pendidikan
BACA JUGA:Tahun Lalu Tak Tercapai, PAD GOR Kembali Ditarget Rp 30 Juta
"Jadi hari ini (kemarin, red) kami dari TP PKK Provinsi Bengkulu menjalankan salah satu program pokok, yakni menyalurkan bantuan-bantuan bagi masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong. Bantuan itu sudah kami salurkan tadi secara simbolis ke beberapa penerima," sampai Derta.
Dirinya berharap, sejumlah bantuan yang telah disalurkan tersebut bisa bermanfaat banyak bagi masyarakat penerima serta dapat digunakan untuk meningkatkan perekonomian.
"Kami harap bantuan-bantuan itu bisa bermanfaat. Seperti bantuan gerobak, bibit tanaman yang mana itu bisa dikembangkan, semoga bisa meningkatkan ekonomi si penerima manfaat," ujarnya.
Disisi lain Ketua TP PKK Kabupaten Rejang Lebong, Ny Hj Hartini Syamsul Effendi MSi menyampaikan, pertama selamat datang TP PKK Provinsi Bengkulu ke Bumi Pat Petulai.
BACA JUGA:VAR Disiapkan 2.500 Dosis
BACA JUGA:Petani Tomat Keluhkan Cuaca Ekstrem
Kemudian terima kasih kepada TP PKK Provinsi Bengkulu yang telah menyalurkan sejumlah bantuan kepada masyarakat Rejang Lebong.
"Alhamdulillah, terima kasih kami ucapkan kepada TP PKK provinsi yang sudah memberikan perhatiannya kepada warga Rejang Lebong dengan banyak bantuan yang telah diberikan," ucapnya.
Hartini menjelaskan, strategi yang dilakukan TP PKK dalam upaya menjangkau sebanyak mungkin keluarga, dilaksanakan melalui dasa wisma yang bertugas mencatat, menyuluh, menggerakkan dan mencatat kondisi keluarga yang beda dalam kelompoknya.