EKBIS, CURUPEKSPRESS.COM - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meresmikan Masjid BSI di kawasan Bakauheni Harbour City, Provinsi Lampung.
Peresmian Masjid BSI Bakauheni menjadi salah satu upaya BSI dengan dukungan dari Kementerian BUMN, dalam memperkuat kontribusi perseroan mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor pariwisata di Lampung dan Pulau Sumatera secara luas.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, BSI berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusi dan perannya dalam memacu pertumbuhan ekonomi di Tanah Air, termasuk di sektor pariwisata dan mengakselerasi pengembangan ekosistem ekonomi Islam.
“Kami senantiasa berkomitmen untuk men-deliver value yang lebih luas dan lebih besar kepada stakeholders di Tanah Air. Seiring kinerja perseroan yang terus tumbuh dan berkelanjutan, BSI akan terus meningkatkan peran dan kontribusinya untuk pertumbuhan ekonomi , ” kata Hery Gunardi, seusai peresmian Masjid BSI Bakauheni.
Seremoni peresmian masjid tersebut juga dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi, Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam dan Komisaris BSI Komaruddin Hidayat.
Dia menegaskan Masjid BSI Bakauheni diharapkan dapat menjadi icon wisata religi di Sumatera yang wajib dikunjungi bagi para wisatawan, sehingga pariwisata di Lampung akan semakin tumbuh dengan baik. S
elain itu, menjelang Ramadan dan Idul Fitri juga diharapkan dapat memfasilitasi lebih dari 2.000 jamaah yang ingin beribadah di Masjid BSI Bakauheni
Menurut Hery, Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia sudah selayaknya memiliki sarana ibadah yang layak untuk masyarakat, khususnya menjelang bulan Ramadan dan momen mudik Lebaran.
Untuk itulah BSI bertekad untuk ambil bagian dalam memberikan kontribusi yang optimal bagi kemajuan ekonomi Indonesia.
“Tidak hanya dari segi finansial, melainkan serius untuk mendorong akselerasi halal ekosistem melalui penguatan ekonomi ummat yang diimplementasikan dalam pembangunan masjid di sejumlah kawasan di Indonesia. Di antaranya Masjid BSI di wilayah Malang, Banten, Yogyakarta, Rest Area Cipali, Rest Area Cipularang dan hari ini Insha Allah akan kita resmikan bersama Masjid BSI Bakauheni,” kata Hery.
Desain Masjid BSI Bakauheni diambil dari filosofi menara siger, yang merupakan ikon pariwisata Lampung.
Menselaraskan antara agama dan budaya yang diberi nama terusan sang siger.
Dilatarbelakangi dari asal usul sejarah dan nilai budaya yang memiliki benang merah dengan pakaian adat Lampung, maka hadirlah sebuah desain yang menggambarkan filosofi tata urutan nilai tersebut.
“Di mana area tertinggi masjid disimbolkan dalam bentuk siger, area tengah berupa tangan melambangkan sambutan dengan simbol tepak dan tangan, sedangkan bagian bawah badan yang menjalankan nilai ekonomi disimbolkan sebagai motif kain tapis,” papar Hery
Sementara Menteri BUMN Erick Thohir dalam sambutannya mengatakan Bakauheni Harbour City dan Masjid BSI Bakauheni, Lampung akan menjadi destinasi wisata religi baru di Provinsi Sumatera, khususnya Lampung.