HEALTH, CURUPEKSPRESS.COM – Pada 1884 penyakit rabies ini pertama kali masuk ke Indonesia.
Hewan seperti anjing, kucing, rakun, rubah dan kelelawar adalah hewan yang kerap terinfeksi dan menjadi sumber penularan rabies.
Rabies disebut juga penyakit gila anjing. Virus rabies termasuk kelompok virus RNA (Lyssavirus).
Saat hewan rabies, salah satunya anjing menggigit manusia maka akan menularkan virus yang berbahaya ini.
Virus rabies akan menyebar melalui saliva hewan yang terinfeksi.
Setelah hewan rabies menggigit manusia maka virus rabies pada hewan akan menyebar melalui sistem saraf pusat dan menyebabkan peradangan pada otak dan sumsum tulang belakang manusia.
BACA JUGA:
- WASPADA! 59 Warga Diserang Hewan Penular Rabies
- Waspada! Virus Rabies Mulai Menyebar, Sudah Banyak Korban Jiwa
Oleh karena itu, perlu untuk memberikan vaksinasi pada hewan peliharaan Anda agar dapat terhindar dari virus rabies.
Saat penderita tergigit hewan yang terinfeksi virus rabies maka penderita akan mengalami demam atau menggigil, kesemutan, sakit kepala, lelah atau lemas dan hilangnya nafsu makan.
Penderita juga akan mendapatkan keluhan lanjutan seperti kram otot, sesak napas dan halusinasi.
Di kondisi yang lebih parah, terinfeksi virus rabies dapat menyebabkan penderita mengalami koma.
Anda bisa melakukan hal-hal berikut sebagai pertolongan pertama jika digigit hewan yang diduga terinfeksi virus rabies:
1. Membersihkan luka dengan air hangat
Sesegera mungkin untuk membersihkan luka yang terkena gigitan dengan air hangat.