NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Koperasi wanita, atau yang lebih dikenal dengan sebutan "kopwan," adalah entitas ekonomi yang berfokus pada pemberdayaan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam bidang ekonomi.
Koperasi wanita bukanlah konsep baru dan telah memainkan peran penting dalam mendukung perekonomian lokal dan pemberdayaan perempuan selama puluhan tahun.
Sahabat CE, mari membahas sejarah koperasi wanita dan perannya yang krusial dalam ekonomi lokal.
Sejarah Koperasi Wanita
Sejarah koperasi wanita berakar pada gerakan koperasi yang muncul pada abad ke-19 di berbagai belahan dunia.
Gerakan ini berupaya untuk mengatasi ketidakadilan sosial dan ekonomi yang dialami oleh pekerja, terutama di kalangan perempuan.
Pada awalnya, koperasi biasanya didominasi oleh pekerja pria, namun perempuan dengan cepat menyadari potensi koperasi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Perkembangan koperasi wanita yang signifikan terjadi pada abad ke-20.
Pada tahun 1899, Koperasi Wanita London (Women's Co-operative Guild) didirikan di Inggris oleh Margaret Llewelyn Davies.
BACA JUGA:
- Dari Warung ke Dunia Digital: Menyongsong Masa Depan Bisnis Wanita dengan Aplikasi Buku Warung
- Peran Penting Ibu PKK di Desa, Kontribusi Nyata untuk Kemajuan Masyarakat
Organisasi ini mempromosikan pendidikan dan pelatihan perempuan dalam manajemen koperasi.
Gerakan serupa juga muncul di Amerika Serikat, yang menghasilkan pendirian Koperasi Wanita Nasional (National Women's Cooperative) pada tahun 1919.