NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Sumatra Utara (Medan) memiliki wisata sejarahnya, termasuk salah satunya yang terkenal saat ini, jika anda mengunjungi wilayah yang satu ini
Kediaman Tjong AFie atau Tjong A Fie Mansion di Jalan Ahmad Yani, Medan menjadi satu tempat wisata sejarah yang mengundang penasaran bagi wisatawan.
Kediaman Tjong A Fie didirikan pada tahun 1900 dan dibuka untuk umum pada 18 Juni 2009 untuk memperingati ulang tahun Tjong A Fie yang ke-150.
Nama “Tjong A Fie” sendiri berasal dari seorang pengusaha, kapitan, dan bangkir sukses dari Tiongkok.
Semasa hidupnya bangkir tersebut sangat disegani oleh masyarakat dan seringkali menjadi penengah dalam suatu permasalahan antar etnis.
Rumah Tjong A Fie yang kini merupakan salah satu landmark di kota Medan benar-benar memperlihatkan keragaman budaya di Medan.
Medan pun menjadi tempat tinggal berbagai penduduk dari berbagai suku. Baik itu orang-orang Tionghoa, Jawa, Batak, India dan yang lain.
Rumah Tjong A Fie ini merupakan sebuah rumah tua yang kini telah berfungsi sebagai sebuah museum.
BACA JUGA:
- Sejarah Desa IV Suku Menanti, Peserta ADWI Tahun 2023 Kabupaten Rejang Lebong
- Dijuluki Kota Tua, Ini Sejarah Kabupaten Lebong
Rumah ini dibangun oleh seorang saudagar Cina bernama Tjong A Fie yang hidup pada rentang waktu antara 1860-1921.
Meskipun mempunyai usia lebih dari 100 tahun, bangunan rumah berlantai dua ini masih berdiri megah dan terjaga dengan baik.
Tjong A Fie dikenal sebagai seorang saudagar kaya yang mempunyai bisnis di berbagai bidang. Mulai dari perkebunan, pabrik minyak kelapa sawit, pabrik gula, bank dan bahkan perusahaan kereta api.
Menariknya, Tjong A Fie tak hanya dikenal sebagai saudagar kaya. Namun juga merupakan seorang yang mempunyai sikap dermawan di kota Medan.
Jika dilihat dari desain arsitekturnya, rumah ini memliki perpaduan dari tiga desain yakni Tionghoa, Melayu, dan Eropa.
Terdapat ruang tamu lengkap dengan meja dan kursi zaman dulu tersusun rapi lengkap dengan hiasan vas bunga. Anda juga bisa melihat poster-poster yang terpampang menggambarkan sosok dari Tjong A Fie.