NASIONAL, CURUPEKPRESS.COM - Penelitian telah menunjukkan bahwa ada hubungan antara sifat narsisme dan perilaku menyebarkan hoaks atau informasi palsu.
Narsisme adalah karakteristik kepribadian yang ditandai oleh rasa diri yang tinggi, obsesi terhadap diri sendiri, keinginan untuk diakui dan dipuji, serta kurangnya empati terhadap orang lain. Beberapa faktor yang menjelaskan mengapa orang narsis cenderung menyebarkan hoaks adalah:
1. Keinginan untuk Perhatian
Orang narsis sering mencari perhatian dan pengakuan. Menyebarkan informasi palsu atau kontroversial dapat membuat mereka mendapatkan perhatian lebih banyak dari orang lain, terutama jika informasi tersebut menarik banyak perhatian dan reaksi.
BACA JUGA:
- Keuntungan Seseorang yang Memiliki Sifat Humoris
- Apa Itu Sifat 'Pick Me Girl' : Mengenal Karakteristik dan Implikasinya dalam Budaya Sosial
2. Manipulasi Diri dan Orang Lain
Orang narsis dapat melihat menyebarkan hoaks sebagai alat untuk memanipulasi persepsi diri mereka sendiri dan orang lain. Mereka mungkin merasa lebih berkuasa atau superior ketika orang lain terpengaruh oleh informasi palsu yang mereka sebarkan.
3. Kurangnya Empati
Karena kurangnya empati yang sering terkait dengan narsisme, orang narsis mungkin tidak peduli tentang dampak negatif yang dapat timbul dari menyebarkan hoaks kepada orang lain. Mereka mungkin hanya fokus pada kepuasan diri sendiri.
4. Keterkaitan dengan Narcissistic Supply
Narsisme sering terkait dengan konsep "narcissistic supply," yang merujuk pada sumber-sumber pengakuan dan pujian yang dibutuhkan oleh individu narsis. Menyebarkan hoaks dapat memberikan mereka perasaan bahwa mereka memiliki kontrol dan pengaruh yang kuat atas orang lain, yang dapat berkontribusi pada narcissistic supply.
BACA JUGA:
- Sifat Angkuh Pejabat, Salah Satu Bentuk Korupsi
- Begini Cara Mengenali Sifat Orang Berdasarkan Zodiak, Lengkap dengan Tanggal Lahirnya