NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Rezeki merupakan pintu kehidupan yang seharusnya disyukuri oleh setiap manusia. Rezeki datangnya dari Allah Subhanahu wa taala, karena Allah Maha Pemberi dan Maha Kaya.
Syekh Ali Jaber melalui kanal YouTube resminya di @Yayasan Syekh Ali Jaber pernah berpesan tentang hakikat rezeki yang harus dipahami. Rezeki itu sudah ditetapkan oleh Allah Subhanahu wa taala bahkan sebelum kita diciptakan oleh Allah.
Yang berarti rezeki ini diikat dengan umur, ketika umur telah menemui batasnya, maka habislah rezeki. Masih ada rezeki, tidak boleh habis umur seseorang. Tidak boleh satu jiwa pun mati, sebelum diselesaikan rezekinya oleh Allah Subhanahu wa taala. Itu yang harus kita yakini dan pahami.
Selama anda hidup, bernafas, beraktivitas, itu artinya rezekinya masih ada. Karena pada hakikatnya rezeki tidak pernah tertukar dan sudah ditakar. Serta rezeki juga tidak akan pernah salah alamat. Ia akan datang menjumpai dan menghampiri orang yang berhak dan sudah ditetapkan untuk menerimanya.
Allah Subhanallah berfirman,
وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ كِتَابًا مُؤَجَّلًا ۗ وَمَنْ يُرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهِ مِنْهَا وَمَنْ يُرِدْ ثَوَابَ الْآخِرَةِ نُؤْتِهِ مِنْهَا ۚ وَسَنَجْزِي الشَّاكِرِينَ
Artinya : "Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur." (QS Ali Imran ayat 145).
BACA JUGA:Syekh Ali Jaber : Betapa Besarnya Pahala Sabar
Allah Subhanahu wa taala berfirman dalam Al-Quran sebagai berikut,
وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ