ENTERTAINMENT,CURUPEKSPRESS.COM - Kebiasaan berjalan kaki setelah makan telah menjadi topik perdebatan yang menarik selama bertahun-tahun.
Sebagian orang percaya bahwa berjalan kaki setelah makan dapat membantu dalam pencernaan, sementara yang lain mengklaim bahwa itu bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Namun, apa sebenarnya fakta di balik mitos ini?
Mitos Berjalan Kaki Setelah Makan Akan Membuat Lambung Terbalik
Salah satu mitos yang umum terkait dengan berjalan kaki setelah makan adalah bahwa itu dapat menyebabkan lambung terbalik atau masalah pencernaan lainnya.
Lambung terbalik, atau volvulus gastrik, adalah kondisi serius di mana lambung berputar di sekitar sumbu normalnya.
Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa berjalan kaki setelah makan dapat menyebabkan kondisi ini.
BACA JUGA:Mitos dan Fakta Bahwa Ibu Hamil Tak Boleh Pelihara Kucing
BACA JUGA:Tari Hujan: Kisah Mitos dan Keindahan di Balik Hujan
Fakta Berjalan Kaki Setelah Makan Dapat Membantu Pencernaan
Sebenarnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki setelah makan dapat meningkatkan proses pencernaan.
Aktivitas fisik ringan seperti berjalan dapat membantu mendorong makanan melalui saluran pencernaan dengan lebih efisien, yang pada gilirannya dapat mencegah rasa kenyang berlebihan dan membantu mengurangi gejala seperti kembung dan perut kembung.