CURUPEKSPRESS.COM - Kepahiang adalah ibu kota Kabupaten Kepahiang yang menjadi pusat pemerintahan kepahiang, Provinsi Bengkulu, Indonesia.
Masyarakat Kabupaten Kepahiang Di dominasi oleh masyarakat Suku Rejang dan merupakan salah satu suku tertua. Adapun berikut sejarah rumah Adat Rejang :
BACA JUGA:Sejarah Budaya Rejang di Kepahiang
BACA JUGA:Sejarah Kerajaan Pat Petulai di Rejang Lebong
Masyarakat Rejang umumnya merupakan penutur dwibahasa sejak masa lalu.
Mereka bertutur dalam bahasa Rejang sebagai bahasa ibu dan bahasa Melayu sebagai bahasa kedua, dengan kemahiran yang sama baiknya Rejang diyakini berasal dari suatu daerah di utara Kepulauan Indonesia saat ini.
Beberapa menyebut wilayah tersebut sebagai Hindia Belakang dalam Kebudayaan Rejang karya Eko Rusyono, disebutkan bahwa sekurang-kurangnya abad ke-2 Masehi, nenek moyang Rejang berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatra mereka lalu menduduki daerah hilir Sungai Ketahun sebelum akhirnya terus menyusuri sungai tersebut hingga sampai ke wilayah Lebong, yang kala itu dinamai Renah Sekalawi.
BACA JUGA:Sejarah Zebra Cross dan Fungsinya
BACA JUGA:Alor Nusa Tenggara Timur, Objek Wisata Budaya dan Sejarah
Suku Rejang adalah kelompok etnis yang berasal dari Tanah Rejang di wilayah barat daya Sumatra.
Pada awalnya, Suku Rejang mendiami daerah Lebong, namun beberapa masyarakat Rejang hidup berpindah-pindah dari satu daerah ke daerah lain.
Pada akhirnya masyarakat Suku Rejang sampai dan menetap di Kabupaten Kepahiang.Pada akhirnya setelah menetap di Kepahiang, masyarakat Rejang tersebut membangun tempat tinggal yang mirip dengan Rumah Adat yang berada di Kabupaten Lebong.
BACA JUGA:Ini Peran Pahlawan Wanita dalam Sejarah Perjuangan Indonesia
BACA JUGA:Sejarah Dana Dompet Digital Terkenal di Indonesia
Rumah Adat Rejang kepahiang mirip dengan rumah Adat Bengkulu yaitu Rumah Bumbungan Limas, dan bisa dibilang mirip juga dengan rumah adat yang berada di Rejang Lebong.