Museum Bengkulu, Wisata yang Wajib Dikunjungi Jika Berlibur Di Bengkulu!!

Sabtu 07-09-2024,07:00 WIB
Reporter : Santri
Editor : Desi AP

CURUPEKSPRESS.COM - Museum Bengkulu atau Museum Negeri Bengkulu merupakan tempat penyimpanan koleksi benda-benda bersejarah dan adat budaya masing-masing suku yang terdapat di Bengkulu. Serta tentu sangat menarik untuk di datangi.

Karena selain anda bisa bersenang anda juga di barengi dengan belajar sejarah yang ada di Bengkulu, bukankah itu menjadi nilai tambah Museum Bengkulu dan menjadikan nya tempat yang wajib anda kunjungi.

BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Taman Wisata Wahana Surya di Bengkulu

BACA JUGA:Wisata Danau Dendam Tak Sudah, Danau Dengan Kisah Menariknya

Berikut ulasan singkat tentang Museum Bengkulu :

Museum Bengkulu mulai dibangun pada tahun 1978. Namun, Peresmian museum baru dilaksanakan pada tanggal 3 Mei 1980 sebagai museum yang berlokasi di belakang Benteng Marlborough.

Akan tetapi, pada 3 Januari 1983 museum ini pindah ke gedung baru di Jalan Pembangunan nomor 8 Padang Harapan. Museum Bengkulu sekarang terletak di Jl. Pembangunan No. 08, Gading Cempaka, Jemb. Kecil, Kec. Singaran Pati, Kota Bengkulu.


Museum Bengkulu-ILUSTRASI/NET-

Bangunan museum Bengkulu memiliki penampilan yang mengadopsi bentuk tipologi dari rumah adat Bengkulu yaitu Bubungan Lima. Bentuk Bubungan Lima sendiri mempunyai model seperti rumah panggung yang ditopang oleh beberapa tiang penopang.

Museum Bengkulu atau Museum Negeri Bengkulu merupakan tempat penyimpanan koleksi benda-benda bersejarah dan adat budaya masing-masing suku yang terdapat di Bengkulu.

BACA JUGA:Wisata Pantai Olele Surga Bawah Laut di Gorontalo

BACA JUGA:Wisata Pulau Saronde Gorontalo Keindahan  Tiada Tara

Diantaranya adalah koleksi pakaian pengantin dan pakaian adat, alat-alat rumah tangga, senjata tradisional, bentuk-bentuk rumah adat, tulisan huruf Ka ga nga dan peninggalan-peninggalan masa prasejarah mulai dari masa peradaban batu sampai perunggu.

Selain itu, ada peninggalan kerajinan kain tenun yang terdiri dari kain tenun masyarakat Enggano dan aneka jenis motif kain besurek.

BACA JUGA:Alor Nusa Tenggara Timur, Objek Wisata Budaya dan Sejarah

Kategori :