CURUPEKSPRESS.COM - Siapa yang tidak suka makanan manis? Cokelat, kue, es krim, atau minuman boba sering jadi godaan di tengah aktivitas sehari-hari.
Meski rasanya nikmat, terlalu banyak mengkonsumsi gula ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit kita.
Kulit yang tadinya cerah dan bersih bisa berubah menjadi kusam, bahkan muncul jerawat. Kok bisa, ya?
Hubungan Gula dan Kulit
Ketika kita mengkonsumsi makanan atau minuman manis, kadar gula dalam darah meningkat. Hal ini merangsang tubuh untuk memproduksi insulin, yaitu hormon yang membantu menurunkan kadar gula darah.
Namun, kadar insulin yang tinggi dapat memicu peradangan dalam tubuh, termasuk di kulit. Peradangan inilah yang menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat.
Selain itu, gula berlebih juga memicu proses yang disebut glikasi, yaitu ketika molekul gula menempel pada protein di kulit, termasuk kolagen dan elastin.
Kolagen dan elastin adalah dua komponen penting yang menjaga kulit tetap kencang dan kenyal. Akibat glikasi, kolagen dan elastin menjadi rusak, sehingga kulit terlihat kusam, kering, dan kehilangan elastisitasnya.
BACA JUGA:Penyebab Bau Kulit Kepala Tidak Sedap dan Cara Mengatasinya
BACA JUGA:Tips Perawatan Kulit yang Tepat di Cuaca Dingin Saat Musim Hujan
Jerawat dan Lonjakan Insulin
Mengkonsumsi gula berlebihan sering kali diikuti dengan lonjakan insulin yang memicu produksi minyak berlebih di kulit. Ketika minyak berlebih ini bercampur dengan sel kulit mati dan bakteri, pori-pori bisa tersumbat, dan jerawat pun muncul.
Jadi, kalau kamu merasa kulit sering berminyak setelah ngemil makanan manis, itu mungkin akibat lonjakan insulin tadi.
Cara Mengatasi Dampaknya