Tips Ketika Berkendara Saat Kabut Tebal
Berkendara Saat Kabut Tebal--
4. Gunakan Jalur Kiri dan Patokan Marka Jalan
Ketika jarak pandang terbatas ikuti marka jalan atau jalur paling kiri untuk menjaga posisi kendaraan tetap di jalur aman. Hindari berpindah-pindah jalur sebab dapat membingungkan kendaraan lain apalagi jika tidak terlihat jelas.
5. Hindari Menggunakan Hazard Saat Bergerak
Banyak pengemudi menyalakan lampu hazard ketika berkendara ketika kabut. Hazard seharusnya hanya digunakan ketika berhenti dalam keadaan darurat. Gunakan lampu sein seperti biasa agar pengendara lain tetap tahu arah kendaraanmu.
6. Bersihkan Kaca dan Gunakan Defogger
Kaca yang berkabut dari dalam juga dapat mengganggu penglihatan. Aktifkan defogger atau atur sirkulasi udara di dalam mobil agar kaca tidak berembun. Lap kaca secara manual dengan kain microfiber.
BACA JUGA:Tips Menggunakan Ponsel Saat Berkendara Agar Tetap Aman di Jalan Raya
BACA JUGA:Inilah Kebiasaan Berkendara Ini Bisa Bikin Rem Blong
7. Jika Terpaksa Berhenti Cari Tempat Aman
Kalau kondisi terlalu ekstrem dan merasa tidak yakin dapat melanjutkan perjalanan lebih baik berhenti di tempat yang aman. Jangan berhenti di bahu jalan sembarangan. Cari rest area atau tempat parkir, nyalakan hazard dan tunggu sampai kabut reda.
Kabut dapat muncul tiba-tiba dan membuat perjalanan jadi lebih berisiko. akan tetapi dengan kesiapan dan kewaspadaan dapat tetap bisa berkendara dengan aman. Tujuan utama dari setiap perjalanan adalah sampai dengan selamat bukan cepat-cepat sampai.
Sumber:
- Share:
