Masih jadi Ajang Bali

Masih jadi Ajang Bali

Terminal Simpang Nangka

CURUP, CE - Selain keberadaan terminal Simpang Nangka selain merupakan salah satu tempat dimana para remaja baik perempuan maupun laki-laki sering berkumpul. Baik individu, pasangan hingga komunitas yang tergabung kedalam kelompok kecil hingga besar. Namun penggunaan terminal Simpang Nangka saat disore hari disalah gunakan oleh remaja atau orang dewasa sebagai tempat sirkuit balapan liar (bali). Saat di temui di Simpang Nangka sekitar pukul 17.00 WIB, ada dua pasang pria yang sedang menguji adrenalin serta kemampuan mengendarai motor. Saat ditanyai oleh pemuda yang menyaksikan dan menikmati balapan liar yang dilakukan oleh kedua pria yang tidak diketahui namanya tersebut, Dendra salah satu pemuda yang memang tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi mengatakan bahwa memang setiap hari sekitar pukul 16.00 WIB hingga 17.30 WIB simpang nangka ini dijadikan tempat balapan. Namun jika hari-hari biasa yang terlibat dalam balapan tersebut hanya sekitar dua hingga tiga orang, berbeda lagi jika hari libur yang ikut balapan bisa mencapai tujuh hingga delapan orang. "Setiap hari pasti ada saja balapan liar," ungkap Dendra. Dendra juga mengatakan bahwa mereka yang ikut bergabung kedalam balapan tersebut tidak menggunakan peralatan lengkap layaknya seorang pembalap, mereka hanya bermodalkan motor dan helem saja. Yang seharusnya seorang pembalap yang turun kesirkuit harus mengutamakan tingkat keselamatan diri. "Mereka yang balap, tidak ada modal pengamanan mereka hanya menggunakan helm sebagai keselamatan utama mereka," kata Dendar. Disilain, Kevin warga Bengkulu yang sedang mengunjungi rumah neneknya mengatakan bahwa jika dirinya sedang berkunjung ke Curup, pasti dirinya akan menonton balapan ini. Kevin mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada hal yang menarik jika balapan liar ini sedang berlangsung, hanya saja ada yang seru jika ada salah satu pembalap yang jatuh dan melihat reaksi mereka. "Terkadang mereka balapan seperti ini kan hanya ingin sok-sokan dan tidak tau apa dampak jika terjadi kecelakan," saut Kevin. Kevin juga mengatakan bahwa sering terjadi kecelakan antar pembalap, ada yang terpeleset karena ban yang mereka gunakan bukanlah ban standar layaknya yang sering digunakan oleh pembalap. Ada juga yang tumburan."Soal kecelakan itu paling sering terjadi, sampai-sampai ada yang meninggal,"ungkapnya. Kein mengatakan dirinya hobi nongkrong disini karena dirinya sesekali mendapat teman baru serta melihat wanita-wanita yang juga ikut bergabung, mungkin hal yang sama yang dirasakan oleh pemuda yang lainnya hingga bisa jadi tujuan pembalap liar tersebut ingin meminta perhatian dari wanita-wanita yang menontonnya."Yang asiknya kami mendapat teman baru," tandas Kevin.(CW4)

Sumber:

Masih jadi Ajang Bali

Terkini

Terpopuler

Pilihan