Masjid Ditembok

Waspadai Banjir

CURUP, CE - Genangan air yang merendam masjid Nurul Jihad Kelurahan Tempel Rejo dikala hujan deras turun. Disikapi oleh pengurus masjid dengan membangun tembok persis didepan masjid. Hanya saja utuk pembangunan tembok dibelakang masjid, pihak pengurus belum meralisasikannya karena masih terkendala dana. Imam Masjid Nurul Jihad, Sukri menyampikan bahwa untuk tembok pembatas air didepan masjid sudah ditambahkan dengan dan yang di dapat oleh sumbangan warga, ditambah dengan kas masjid. Namun untuk tembok yang membatasi langsung antar masjd dan saluran drainase sampai saat ini belum dilakukan peninggiannya, kerena masih kekurangan dana. "Akan tetapi pihannya sampai saat ini juga setiap solat Jumat masih berupaya mengumpulkan dan untuk menianggikan tempbok tersebut dalam waktu dekat," ujaranya. Sukri juga menyampikan jika ada pihak yang ingin mebantu pihaknya sangat terbuka dengan hak tersebut, termasuk Pemkab Rejang Lebong. "Siapa tau bisa membantu, bukan hanya Pemerintah jika ada pengusaha atau siapapun ingin membantu kami sangat membuka itu," jelasnya. Disamping itu kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong, Basuki SSos menjelaskan bahwa pihaknya tidak bisa memberikan bantuan karena sekarang ini pihaknya sudah tidak ada anggaran. Namun pihaknya menyarankan agar perangkat masjid dapat membuat permintaan secara tertulis kepada Bupati Rejang Lebong yang di tembuskan kepada pihaknya. "Sebenarnya untuk hal tersebut bisa di PU atau di Dinas saya ini, tetapi anggarannya saat ini tidak ada," tarangnya. Selain itu Kabag Kesra Setdakab Rejang Lebong, Salahuddin menyampaikan bahwa pihaknya bisa mengeluarkan bantuan yang bersipat adanya korban jiwa, bukan bidang kerugian. Namun tidak salah jika pihak masjid bisa melakukan apa yang disampiakan oleh pihak BPBD. "Kalau ada yang hanyut, yang berhubungan dengan jiwa, bukan dengan kerugian Kesra dapat kelurkan bantuan, tetapi saya akan tetap menyakan keaatasan prihal hal tersebut," pungasnya. (CE1)

Sumber: