Siap-siap Gigit Jari, PAD Retribusi Parkir Mustahil Sampai Target

CURUP, CURUPEKSPRESS.COM - Alih-alih bisa mencapai target Rp 500 juta hingga akhir tahun nanti.  Nampaknya capaian PAD pada sektor retribusi parkir di Rejang Lebong, tak akan bisa menyentuh angka Rp 300 juta.

Hal ini lantaran, pada bulan April saja retribusi yang dikumpulkan baru diangka Rp 30 juta saja. Sedangkan pihak waktu yang tersisa hanya 8 bulan lagi sampai akhir tahun nanti.

"Seperti yang sudah ditargetkan, kita memiliki target PAD sebesar Rp 500 juta pada sektor retribusi parkir.

Akan tetapi melihat kondisi saat ini, nampaknya target tersebut mustahil untuk dicapai," ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Rejang Lebong Rachman Yuzir SE melalui Kabid Angkutan Saidina Ali SSos didampingi Kasi Parkir Sampurna SKM.

BACA JUGA:CATAT.. Retribusi Parkir di Pasar Takjil Tak Masuk PAD!

BACA JUGA:PAD Parkir Capai Rp 100 Juta, Capai Target?

Dijelaskannya, jika dimaksimalkan semaksimal mungkin. Setiap bulan penarikan PAD bisa mencapai hingga Rp 40 juta perbulan.

Dengan catatan seluruh penarikan retribusi disetorkan secara menyeluruh oleh Jukir di lapangan.

"Kalau kita niatnya berjuang untuk mendongkrak PAD. Saya yakin target yang ditetapkan bisa tercapai. Namun faktanya, saat ini masih 

banyak yang belum menyetorkan retribusi ke Dishub RL," sampainya.

BACA JUGA:Bukan Cuma Parkir, Seluruh Jenis Pajak dan Retribusi Daerah Dilarang Dipungut

BACA JUGA:Target PAD Parkir Pasar Malam Rp 7 Juta

Karena itu kata Sampurna, pihaknya akan terus memantau mana titik parkir yang ramai, dan mana titik parkir yang sepi. Sehingga dengan upaya tersebut, pihaknya juga akan memaksimalkan capaian PAD yang bisa didapat setiap bulan.

"Bukan tidak mungkin kita bisa mencapai Rp 40 juta setiap bulan untuk PAD parkir. Dan bisa mencapai Rp angka 400 juta sampai akhir tahun nanti. Namun memang perlu berjuang keras untuk mendapatkan hal tersebut," singkatnya. 

Sumber: