Gagal Panen, Petani Merugi

CURUP, CE - Sejumlah petani padi di Rejang Lebong mengalami gagal panen. Tingginya curah hujan yang turun serta serangan hawa padi menjadi beberapa penyebab gagalnya panen yang berujung kerugian. Seperti yang dialami oleh para petani di Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah. Sebagian sawah mereka yang baru ditanami padi terendam air akibat curah hujan yang tinggi. Susiyanti misalnya. Salah satu petani penggarap sawah di Talang Rimbo Lama ini mengatakan bahwa dirinya saat ini sangat berkecil hati karena sawah yang ia garap oleh mengalami gagal panen akhir-akhir ini karena curah hujan yang tinggi. Padi yang baru ditanamnya rusak akibat terendam air. "Akhir-akhir ini kami mengalami gagal panen karena hujan yang membuat sawah terlihat seperti kolam ikan," ungkap Susi. Hal senada diungkapkan oleh Muhammad Sarip. Pemilik lahan sawah yang digarap oleh Susi ini terlihat sedang membersihkan siring-siring di pinggir sawah agar aliran air bisa mengalir dan tak menggenangi lahan sawahnya yang seluas sekitar 1 hektar. "Dengan kondisi cuaca seperti ini sulit bagi kami untuk berharap hasil panen yang maksimal," ujarnya. Tak hanya kendala cuaca. Serangan hama juga kerap membuat mimpi petani akan hasil panen yang melimpah menjadi buyar. "Saya pernah menangis tersenduh dan terduduk lemas saat melihat padi-padi banyak yang rusak akibat serangan hama tikus, dan walang sangit," terangnya. Terakhir panen, jelas Susi mereka hanya mendapat sekitar 36 kaleng besar. Seharusnya jika tidak mengalami serangan hama atau terkendala cuaca mereka bisa panen hingga 60 kaleng. "Apa yang terjadi ini kami hanya bisa pasrah. Yang terpenting kami terus melakukan yang terbaik agar hasil panen terus meningkat," jelas Susi bersemangat. Sementara itu Sarip mengatakan bahwa dirinya berharap adanya pembuatan siring di pinggir sawah karena siring yang ada saat ini masih dari tanah dan dilapisi dengan rerumputan. "Jika saya ada uang, mungkin secara perlahan bisa saya buatkan irigasi. Tapi karena tidak punya uang yang cukup saya berharap bisa dapat bantuan untuk pembuatan siring itu," tutup Sarip. (CW4)

Sumber: