STIPER Santuni Korban Kebakaran

STIPER Santuni Korban Kebakaran

CURUP, CE - Bantuan bagi korban kebakaran yang berada dilokasi didepan PBSI kelurahan Palak Siring telus mengalir dari berbagai pihak. Seperti dilakukan pihak STIPER Curup pada Selasa (15/11) kemarin sekitar pukul 10.05 WIB. Pihak STIPER juga ikut memberikan bantuan kepada para korban. Pemberian bantuan tersebut dihadiri oleh Ade Purnama Dewi selaku ketua BEM beserta anggota serta didampingi oleh Ir.Adnan Msi selaku ketua STIPER dan Ir Amran Sekretaris Yayasan Pat Petulai. Pemberian tersebut disaksikan langsung oleh pihak Kelurahan, dan pemberian bantuan tersebut dilakukan secara simbolis dari pihak STIPER yang diberikan oleh Ir.Adana dan Ade Purnama kepada salah satu perwakilan korban yakni Haswiniar. Bantuan yang mereka berikan kepada korban yakni Mie instan sebanyak 8 dus, Gula 5 Kg, beras 3 karung, panci sedang 1 buah, kuali 1 buah, baskom 2 buah, teh 2 lusin, pakaian layak pakai sebanyak 7 asoi dan minyak 10 liter. Ade mengatakan bahwa dana yang mereka berasal dari penggalangan dana dipinggir jalan serta sumbangan sukarela dari pihak STIPER yang hasil keseluruhannya digabungkan lalu diberikan dalam bentuk bahan sembako. "Jika kami memberikan bantuan berupa uang mungkin tidak efekti, mangkannya kami lebih memilih untuk memberikan bantuan berupa bahan sembako dan pakaian yang masih layak pakai," ungkap Ade. Ade mengatakan bahwa bantuan yang mereka berikan tersebut atas dasar rasa kepedulian satu sama lain lalu disertai rasa empati untuk melakukan gerakan menggalang dana tersebut. Dengan berharap bahwa nantinya akan banyak lagi orang-orang yang akan memberikan bantuan kepada mereka atas dasar keprihatinan dan kepedulian tanpa adanya maksud dan tujuan yang lain. "Semoga saja, bagi mereka yang belum tergerak hatinya untuk memberikan bantuan bisa ikut terfikir untuk memberikan bantuan baik pribadi, kelompok dan yang lainnya," sampainya. Disisi lain, Ir Adnan selaku ketua STIPER mengatakan bahwa dirinya sangan bangga terhadap mahasiswanya karena mereka tergerak sendiri tanpa harus diperintah untuk memberikan bantuan kemasyarakat yang memang sedang membutuhkan bantuan. Artinya mereka sudah memiliki jiwa peduli terhadap sesama. "Ini atas dasar inisiatif mahasiswa dan dosen yang kami juga ikut mendapingi mereka selagi masih dikatagorikan hal yang positif apalagi ini merupakan bentuk jiwa sosial," kata Adnan. Adnan juga mengatakan bahwa semoga bantuan yang mereka berikan kepada korban bisa bermanfaat untuk mereka dan setidaknya bisa lebih meringankan beban yang ditanggung oleh mereka usai kebakaran, karena mereka harus membangun dari awal lagi. "Mungkin bantuan ini tak seberapa, namun semoga bantuan ini bisa membantu,"ucapnya. Serta Adnan mengatakan kepada korban kebakaran Haswiniar bahwa segala hal yang terjadi mungkin atat kehendak dari tuhan, sekarang hanya seperti apa kita menjalani dan menghadapinya. "Jika mereka sabar dan iklas, insyakallah akan ada gantinya atau hikmah dibalik semua yang terjadi ini," tandas Adnan.(CW4)

Sumber:

STIPER Santuni Korban Kebakaran

Terkini

Terpopuler

Pilihan