Warga Korban Banjir Berharap Bantuan

Warga Korban Banjir Berharap Bantuan

BPBD Mengaku Belum Dapat Laporan

CURUP, CE - Warga Kelurahan Karang Anyar, terkhusus di RT 11 RW 4, yang selalu menjadi korban banjir setiap hujan turun berharap besar adanya perhatian dan bantuan dari pemerintah terkait masalah yang dialami. Terkhusus kerap meluapnya air siring yang masuk ke rumah mereka saat hujan turun. Ridwansyah selaku ketua RW Ketua RW 04 Kelurahan Karang Anyar, Ridwansyah mengatakan bahwa permintaan warganya sangat sederhana yakni adanya perbaikan tanggul pembatas aliran siring. Sebab tanggul yang ada saat ini masih rentan dengan luapan air sasat turun hujan. "Kerena jika hanya berjong saja, sampai kapan pun jika hujan deras sedikit saja rumah warga disini akan menerima luapan air dari siring. Dan tak jarang luapan air itu masuk hingga ke dalam rumah," sampainya. Ia juga berharap ada perhatian dari pemerintah terkait masalah ini karena banyaknya warga yang resah. "Banyak warga yang mengeluh ke saya dan meminta agar masalah ini bisa menjadi perhatian pemerintah," katanya. Sementara itu salah satu warga Yosi Heryanita mengaku dirinya dan warga lain mengaku pasrah dengan kondisi yang ada. Sebab sudah sering upaya untuk diminta perbaikan namun belum juga ada tanggapan. Diakui Yosi bahwa warganya telah mengajukan proposal kepada SKPD terkait seperti Dinas PU dan BPBD untuk menangani masalah tanggul pembatas ini. Hanya saja hingga kini belum ada jawaban atas proposal tersebut. "Satu minggu yang lalu, kami sudah menyerahkan ajuan permohonan bantuan kepada dinas terkait terhadap pembuatan pelapis dinding sungai. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda akan dilakukan perbaikan," terang Yosi. Yosi sanghat berharap bahwa adanya tindakan atau rasa prihatin dari pemerintah kepada warga RT 11 RW 4 Kelurahan Karang Anyar atas musibah yang dialami. "Kami tidak meminta banyak-banyak, asalkan kami juga diperhatikan," ujarnya. Sementara itu Kepala BPBD Rejang Lebong, Basuki SSos saat dikonfirmasi terkait masalah ini, mengaku bahwa pihaknya belum bisa membantu dalam pembuatan tanggul pelapis sungai itu karena keterbatasan anggaran yang tersedia. "Untuk membuat pelapis sungai saat ini kami belum bisa karena anggaran yang tak tersedia," katanya. Terkait dengan adanya laporan bahwa warga di RT 11 RW 4 Karang Anyar sering kebanjiran saat hujan turun, Basuki mengaku pihaknya belum mendapat laporan resmi terkait hal tersebut. "Saya saja belum menerima laporannya. Saya baru tahu kalau di daerah itu menjadi langganan banjir dari koran CE," beber Basuki. Karena keterbatasan anggaran yang dimiliki, Basuki menyarankan warga untuk mencoba memasukan proposal ke Dinas PU. "Coba anjurkan kepada mereka untuk mengajukan juga ke Dinas PU, karena sepertinya mereka memiliki anggaran untuk bantuan pembangunan seperti itu," tutup Basuki. (CW4)

Sumber:

Warga Korban Banjir Berharap Bantuan

Terkini

Terpopuler

Pilihan