Siswa SMK Kesurupan Massal

Siswa SMK Kesurupan Massal

Saat Upacara Bendera

CURUP, CE - Siswa yang mengikuti upacara bendera di SMKN 2 Rejang Lebong mengalami kesurupan massal. Kejadian ini terjadi pada Senin (21/11) sekitar pukul 08.00 Wib, saat para siswa saat mendengarkan pembacaan Pancasila. Data diperoleh CE, awal mula kesrupan massal ini bermula saat salah satu siswi pingsan tak sadarkan diri. Kala itu peristiwa pingsan yang dialami siswi ini menjadi tontonan para siswa lainnya.

Seketika sebanyak 5 siswi langsung kesurupan dengan gelagat berontak, tertawa dan menangis. Kemudian disusul kembali dengan 4 orang siswi yang juga kesurupan sehingga total siswa yang kesurupans sebanyak 9 orang. Oleh pihak sekolah para siswa kesurupan ini dibawa ke Musola dan ruangan UKS untuk dinetralisir. "Pada saat upacara semua murid seperti biasa, tapi pada saat pembacaan Pancasila ada satu siswi yang jatuh pingsan dan dikira kesurupan. Akibat dari itu terjadilah kesurupan yang di alami 5 siswi setelah itu di lanjutkan dengan 4 siswi lagi yang di bawa ke UKS," jelas Sunardi Kepala SMKN 2 Rejang Lebong.

Pantauan CE, pada saat siswi yang mengalami kesurupan pihak sekolah membawa siswi tersebut kedalam Musholah untuk di netralisir, sekitar 5 siswi yang berada di Musholah yang masih mengalami kesurupan tapi sekitar 2 siswi telah sadarkan diri sedang 3 siswi lagi masih di tangani oleh pihak sekolah dengan salah satu guru agama. Sekitar pukul 09.30 Wib datang seorang yang sedikit memiliki ilmu Ruqyah Syar'iyah Indra Saputra Akbar (26) warga Kepahiang yang melakukan netralisir terhadap 3 siswi SMKN 2 Rejang Lebong, dua diantaranya berhasil di netralisir oleh Indra, sedangkan sisanya di bawa pihak sekolah pulang kerumahnya masing masing-masing.

"Alhamdulillah semua siswi sudah sadar dan di bawa pulang kembali ke rumanya masiang-masing," ujar Kepsek. Sementara akibat dari kesurupan massal semua murid SMKN 2 Rejang Lebong di pulangkan oleh pihak sekolah, untuk mengantisipasi tidak terjadi lagi kesurupan. Kepulangan murid SMKN 2 Rejang Lebong lebih awal sudah di konfirmasi pihak sekolah ke Dinas Pendidikan.

"Kita memulangkan murid lebih awal karena kita takut akan ada murid lain lagi yang kesurupan, dan dinas pendidikan telah mengizinkan untuk murid SMKN 2 Rejang Lebong pulang lebih awal karena kesurupan massal," terang Kepsek.

Terpisah, seorang warga yang memiliki ilmu Ruqyah Syar'iyah Indra Saputra Akbar (26) warga Kepahiang menegasakan kesurupan tersebut terjadi karena ada beberapa faktor. Adanya kekosongan hati mengingat Allah kemudian kezoliman manusia tersebut, kondisi anak yang tidak fit yang membuat mudahnya jin merasuki para siswi. "Dari kesurupan massal yang terjadi hari ini, hampir semuanya perempuan karena perempuan memiliki kondisi batin yang lemah dan fisik yang lemah juga, karena itulah wanita paling rentan oleh ganguan jin yang biadab, oleh karena itu kita sebagi umat manusia harusnya taat kepada Allah Yang Maha Kuasa, intinya semakin kita taat kepada Allah semakin lemah gangguan jin tersebut," tandas Indra. (CW2/CW6)

Sumber:

Siswa SMK Kesurupan Massal

Terkini

Terpopuler

Pilihan