Duh…Masih Ada Siswa Kelas III Belum Pandai Membaca

KEPAHIANG, CE - Dunia pendidikan masih sangat membutuhkan perhatian karena di Kabupaten Kepahiang masih terdapat siswa Sekolah Dasar (SD) yang duduk di kelas III belum mahir membaca. Ini berdasarkan inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan Komisi I DPRD Kepahiang di sejumlah SD yang keberadaannya jauh dari pusat ibukota.  Ketua Komisi I DPRD Kepahiang Hj Ice Rakizah Syafrie MKes menyampaikan bahwa kondisi itu ditemukan pihaknya di SDN 02 Muara Kemumu. "Waktu kita sidak, kita menyempatkan diri menyapa siswa kelas III di dalam ruangan belajar. Hanya saja pada saat kita meminta mereka membaca, mereka terdengar belum mahir membaca," sampai H Ice pada Senin (21/11) kemarin. Ia mengatakan bahwa di SD itu masih sangat minim tenaga pengajarnya. Bahkan yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) hanya 1 orang saja, yakni Kepala Sekolahnya. "Selebihnya sekitar 5 tenaga pengajar hanya berstatus honorer. Itupun beberapa diantaranya cuma tamatan SMA saja. Sehingga kemampuan akademik siswanya belum memadai," ujarnya. Menurutnya, kondisi sedemikian harus menjadi perhatian Pemkab. Mengingat pendidikan itu sangatlah vital perannya dalam membangun daerah. "Kendala yang dihadapi diantaranya kekurangan tenaga pengajar. Jika nantinya melakukan perekrutan honorer, tolong utamakan daerah-daerah yang di pelosok, sehingga peningkatan kualitas pendidikan di daerah kita merata," sarannya.

Sementara itu anggota Komisi I lainnya, Widia Hartini mengatakan selain Sidak di SD, pihaknya juga sempat sidak ke beberapa SMP. Kalau dilihat dari fasilitas yang dimiliki, sudah termasuk memadai. "Namun yang menjadi kendala kekurangan tenaga pengajar. Misalnya saja seperti SMPN di Kota Agung, ruangan belajar ada tapi siswa kelas VII, VIII dan IX digabung dalam satu ruang belajar karena tidak adanya guru," demikian Widia kepada CE (CE3)

Sumber: