Ribuan Warga Lebong Salat Istigosah
Jaga Keutuhan NKRI
TUBEI, CE - Menyikapi rencana aksi demo Islam ke Jakarta pada 2 Desember mendatang, Kabupaten Lebong akan menggelar Tabliq Akbar solat istigosah. Kegiatan yang berisikan doa untuk meminta pertolongan agar dihilangkan atau terlepas dari bala bencana serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), rencananya akan dilaksanakan, Senin, (28/11) hari ini di Masjid Agung Sultan Abdullah Kabupaten Lebong.
Diperediksi peserta yang akan mengikuti doa bersama ini mencapai ribuan orang yang melibatkan semua unsur dan elemen masyarakat di Kabupaten Lebong. Bahkan melalui rapat persiapan yang digelar di Graha Bina Praja Pemkab Lebong, Kamis, (24/11) lalu, disarankan kepada Camat dan Kades untuk mengkondisikan mobil bantuan PDT agar dimanfaatkan untuk mengangkut massa atau masyarakat di wilayah masing-masing untuk dapat mengikuti acara tersebut.
Rapat yang dibuka oleh Sekda Lebong, Mirwan Effendi SE MSi dan diikuti sejumlah unsur jajaran Pemkab Lebong, dari elemen masyarakat, pemuka agama, pihak Kepolisian, Kemenag Lebong, TNI dan elemen masyarakat lainnya, persiapan yang harus diperhatikan antara lain mulai dari ketersediaan Air PDAM, masalah listrik, mobilisasi massa dari desa-desa yang hendak mengikuti Tabliq Akbar serta kesiapan lainnya untuk mendukung kelancaran berlangsungnya kegiatan tersebut.
"Bahkan bila perlu anak sekolah SMA diliburkan meski tidak meninggalkan pelajaran untuk mengikuti kegitan dia keselamatan tersebut," kata Sekda. Kabag Kesra Setdakab Lebong, Fabil menyampaikan, bahwa persiapan pendukung lainnya yang akan dilakukan adalah memasang spanduk ucapan selamat datang kepada Ustadz Kyai H Tadjudin yang merupakan kyai dari Istana Negara yang akan memimpin acara tersebut.
Rencananya pemasangan spanduk ini dilakukan di 3 titik yakni mulai digerbang masuk Kabupaten Lebong di perbatasan Lebong-Curup, Didepan Masjid Jamik Pasar Muara Aman dan di depan rumah Dinas Bupati Lebong. Tidak hanya pemasangan spanduk, namun juga pemasangan baliho besar di dua titik. "Diharapkan Camat dan Kades bisa mengkondisikan mobil bantuan PDT masing-masing agar dapat dimanfaatkan sebagai mobilisasi untuk mengangkut massa yang akan mengikuti kegitan tersebut," jelas Fabil.
Lebih lanjut dikatakan Fabil, bahwa selain TNI dan Polri, disarankan agar semua peserta Istiqosah dan Tabliq Akbar mengenakan seragam putih. Namun demikian untuk pelajar dan PNS bisa menyesuaikan. Namun tidak boleh menggunakan seragam PNS dan seragam sekolah. "Salat Istiqosah ini berisikan doa menjaga keutuhan NKRI. Kita berharap masyarakat dapat mendukung dan ikut serta dalam kegiatan tabliq akbar dan solat Istiqosah ini demi menjaga keutuhan NKRI," pungkas Fabil.(*)
Sumber: