Satu Ruangan untuk 3 Kelas

Kondisi TK Al Qur'an Hafazah

CURUP, CE - Mencari ilmu sampai ke negeri Cina, itulah yang tergambar dari peserta didik Yayasan Ar Rahim Taman Kanak-kanak Al Qur'an Hafazah. Walau tampak kondisi ruang kelas yang sangat memperihatinkan dengan semangat dan kemauan keras untuk belajar tak menghalangi niat para siswa untuk menimba ilmu pada Yayasan tersebut.

Saat ini, Yayasan Ar Rahim Taman Kanak-kanak Al Qur'an Hafazah memiliki 50 peserta didik yang berasal dari daerah Karang Anyar dan Kelurahan Palak Siring. Yayasan yang di didirikan oleh warga sekitar ini memiliki 5 orang tenaga pengajar, yang kesemuanya merupakan tenaga pengajar honorer yang merupakan ikhlas untuk mendidik dan mencerdaskan anak bangsa.

Pengahasilan yang didapat dari tenaga pengajar tidak lah sepandan dengan apa yang telah mereka kerjakan, Seperti diungkapkan oleh salah seorang guru pengajar.  "Kami disini sangat-sangat minim sekali untuk masalah penghasilan jangankan untuk gaji lokasi tempat belajar pun sangatlah memperihatinkan, jadi kami disini hanya menanamkan ikhlas dalam mengajar," ujar Nur Aida Rakhmawati Ss.

Dikatakan, kadang kata lelah tak terbesit lagi dari benak mereka. Semangat mengajar secara ikhlas yang selalu ditanamkan dalam memberikan berbagai macam ilmu kepada peserta didik menjadi kewajiban utama bagi setiap guru. "Kondisi sekolah yayasan yang masi perlu uluran tangan dari pihak pemerintah ini sangat-sangat berharap bantuan dalam segi insfrastruktur sekolah.

Penghubung antar kelas hanya dibatasi oleh skat-skat, yang terbagi 3 kelas dalam satu ruangan, suara bising antar kelas yang memecahkan konsentrasi antar siswa menjadi tak fokusnya siswa dalam menerima berbagai ilmu dan materi yang diajarkan, dan juga tenaga pengajar kadang kurangnya konsentrasi untuk memberika materi karena antar skat saling kelihatan, kondisi dana dan fasilitas sekolah yang tidak ada menjadikan sekolah ini sangat memperihatinkan," terangnya.

Sementara tanggapan masyarakat juga sangat baik dengan adanya yayasan Ar Rahim Taman Kanak-kanak Al Qur'an Hafazah sangat membantu dalam mendidik anak-anak mereka dimana pengasilan yang pas-pasan dan menengah. "Dengan adanya yayasan ini kami sangat terbantu dan kami juga mengharapkan juga lah dari pihak pemerintah adanya perhatian lebih terhadap yayasan ini," ujar Mei salah seorang wali murid.

Pihak Yayasan juga tak pernah berpangku tangan tanpa adanya usaha dengan kondisi sekolah yang seperti ini juga tak pernah menghalangi semangat pihak yayasan untuk terus membuat proposal dan berbagai ajuan kepada pihak diknas tapi sampai saat ini belum juga ada tanggapan atau pun solusi. "Untuk masalah ajuan sampai saat sekarang ini belum ada yang terpenuhi, ya kami sangat mengharapkan lah perhatian dari pihak pemerintah kabupaten lah," ungkap ketua Yayasan Alfahmi Jambak. (CW5)

Sumber: