Hujan Sepekan, Sampah Makin Menumpuk

Hujan Sepekan, Sampah Makin Menumpuk

KEPAHIANG, CE - Musim penghujan yang terjadi dalam sepekan terakhir membuat sampah kian menumpuk di Kabupaten Kepahiang. Bahkan tumpukan sampah yang mengunung tersebut berada di jalan lintas dan seputar kota Kepahiang. Akibatnya pemandangan yang tidak sedap di depan mata.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Kepahiang Rica Dennis SSi MSi berharap agar Bupati Kepahiang dapat mencarikan solusi terbaik mengenai persoalan sampah saat ini. "Kita melihat masalah sampah di Kabupaten Kepahiang masih saja menjadi perhatian. Dimana-mana terjadi penumpukan sampah. Mohon kiranya Bupati untuk lebih serius dalam hal pengelolaan sampah ini, serta mencari lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPA) yang memenuhi syarat pengelolaannya," sampai Rica kepada CE Senin (5/12) kemarin.

Sementara itu Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayattulah Sjahid MM menyampaikan bahwapermasalahan sampah dipicu karena pengadaan TPA di masa lalu mengalami masalah hukum. Sehingga akhirnya TPA yang sudah dibeli dibatalkan transaksinya oleh Pengadilan Negeri Kepahiang. Dengan demikian TPA baru tidak bisa dimanfaatkan sementara TPA lama sudah over kapasitas.

"Sarana dan prasarana yang dimiliki juga sudah berusia tua dan bahkan banyak yang rusak, seperti tempat pemilahan sampah, piramida sampah dan lain-lain. Sementara penduduk di Kepahiang makin bertambah mengakibatkan timbunan sampah setiap harinya terus bertambah," sampai Bupati. Bupati juga mengatakan bahwa alat angkut sampah yang dimiliki Pemkab Kepahiang hanya ada 8 unit terdiri dari 6 dum truck, 2 amrol dan rata-rata usianya sudah tua. Sehingga seiring mengalami kerusakan dengan luas Kabupaten Kepahiang cukup luas, belum dapat melayani penduduk Kepahiang secara keseluruhan dalam pengambilan sampah.

Kemudian, kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengelola atau membuang sampah juga menjadi persoalannya. Sehingga tempat pembuangan sementara yang disediakan kurang dimanfaatkan, selain itu masyarakat kurang dalam menjaga dan memelihara tempat sampah, piramida sampah, dan kontainer sampah.

"TPA sampah merupakan tempat pemerosesan yang sudah memasuki batas usia penggunaan, mengakibatkan TPA kelebihan kapasitas saat ini pengadaan TPA baru sedang dalam proses. Kemudian, akses pembuangan sampah kelokasi TPA juga mempersulit petugas dalam membongkar dan membuang sampah kelokasi sedangkan alat berat yang dimiliki sudah berusia tua kondisi saat ini sudah dalam keadaan rusak berat, banyangkan saja mengangkut sampah dari Merigi ke Bermani saja berapa KM," terang Bupati. (CE3)

Sumber:

Hujan Sepekan, Sampah Makin Menumpuk

Terkini

Terpopuler

Pilihan