Jemput Sakit Pulang Sehat

Fokus Awal Program Dinkes Lebong

LEBONG, CE- Sakit memang merupakan sesuatu hal yang tidak diinginkan oleh semua orang. Jika seseorang dalam keadaan sakit tentunya akan membutuhkan pertolongan secepatnya untuk segera mendapatkan pengobatan. Terkait dengan hal tersebut, pada tahun 2017 mendatang, pemerintah Lebong melalui Dinas Kesehatan Lebong akan mulai memfokuskan kegiatannya pada program jemput sakit pulang sehat. Dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan definitif Kabupaten Lebong yang baru dilantik pada hari Rabu (28/12) kemarin,

Amril Yudani SKM bahwa program tersebut merupakan sebuah program yang memangsudah direncanakan pada tahun 2016 ini, kan tetapi untuk pelaksanaannya kan dilaksanakan fokus pada awal tahun 2017 mendatang.

"Sesuai dengan namanya, rogram ini merupakan program yang kami terapkan untuk seluruh puskesmas yang ada di kabupaten Lebong untuk siap siaga menjemput para pasien yang sakit untuk berobat ke puskesmas dan juga tentunya siap mengantarkan mereka pulang ketika kondisinya sudah beranjak sehat," sampainya.

Kemudian disampaikannya juga bahwa mereka suah menyiapkan semua perseiapan yang dibutuhkan terhadap puskesmas-puskesmas yang ada di kabupaten lebong ini.  "Semua ambulan sudah tersedia di sekitar 14 puskesmas yang ada di Kabupaten Lebong ini, dan saat ini hanya tinggal mempromosikan nomor call centre tempat masyarakat biasa menghubungi ambulance ini saja yang perlu dipersiapkan," katanya.

Amril mengatakan bahwa rencananya call centre tersebut akan dibuat terpusat sehingga pihak Dinas kesehatan langsung bisa mengontek puskesmas yang terdekat dengan masyarakat yang menghubungi call centre tersebut.  "Rencananya selain dengan promosi langsung kepada masyarakat, kami juga kan menempel nomor call centre yang dapat dihubungi oleh masyarakat pada ambulance-ambulance yang ada pada setiap puskemas," sampainya.

Kemudian Amril juga menyampaikan bahwa program ini memang ditujukan untuk semua masyarakat, jadi untuk penjemputan menggunakan ambulance tersebut sma sekali tidak dipungut biaya.  "Kami menggratiskan semua biaya, dan pelayanan ini juga tidak pilih kasih, kami akan melayani semua kalangan masyarakat baik masyarakat kalangan menengah kebawa, menengah dan bahkan kalanagan atas. Akan tetapi khusus untuk masyarakat kalangan atas, kami tetap menghimbau untuk menggunakan biaya pribadi saja wlaupun pada hakikatnya tidak ada larangan untuk menggunakan pelayanan ini. Tentunya saya berharap program ini kan dapat membantu masyarakat terutama untuk masyarakat golongan menengah kebawa," tandasnya. (CW3)

Sumber: