Jelang Tahun Baru 2017 Harga Jagung dan Sewa Villa Naik

Jelang Tahun Baru 2017 Harga Jagung dan Sewa Villa Naik

CURUP, CE - Jelang malam pergantian tahun, para petani jagung di Rejang Lebong tersenyum manis. Ini setelah harga jagung mengalami kenaikan signifikan dibanding hari biasanya. Disisi lain, peminat sewa Villa juga mengalami kenaikan di Rejang Lebong pada saat malam tahun baru.

"Panen kali ini mendapatkan harga, disamping dengan berdekatan dengan tahun baru juga adanya kenaikan harga jagung muda," ujar petani jagung Kelurahan Batu Panco, Anna (36) kemarin. Dikatakannya, kenaikan harga jagung yang mengalami kenaikan ini juga disambut oleh toke-toke sayur yang langsung datang kelokasi kebun untuk menetapkan harga dan menego harga jagung manis kepada petani. "Dalam 3 trip menanam jagung manis baru kali ini mendapatkan harga walau dengan kondisi yang kurang dengan buah jagung manis akibat curah hujan yang tinggi mengakibatkan tanah menjadi lembek yang mengakibatkan busuknya akar pada tanaman jagung," katanya. Adapun untuk saat ini harga jagung manis dipasraan berkisar Rp 5 ribu sampai Rp 6 ribu perkilo, dari sebelumnya hanya Rp 2 ribu per kg. Disisi lain, peminat warga untuk menginap dipenginapan pada tahun baru mendatang mengalami lonjakan. Seperti pada Villa Hijau yang sudah mulai banyak di pesan oleh para pengunjung. Diungkapkan oleh Devi salah satu pekerja bahwa untuk di sana sudah mulai banyak yang memesan kamar. Karena seperti yang sudah diketahui bahwa yang menjadi unggulan di Villa Hijau selain dari fasilitasnya yang sudah memadai juga disana menyajikan pemandangan DMHB (Danau Mas Harun Bastari) yang menjadi ketertarikan para pengunjung. "Kalau disini kami lebih menawarkan pemandangan yang tersedia yang bisa dilihat melalui vila ini," ungkap Devi. Karena Devi berani mengatakan hal tersebut berdasarkan pengalaman setiap tahunnya selalui diramaikan oleh pengunjung, apalagi bisa bertambah ramai karena momentnya sangat cocok yakni masih dalam keadaan libur sekolah. "Apalagi jika lagi libur sekolah, biasanya akan tambah ramai lagi," kata Devi. Yang artinya berdasarkan pengamatan tersebut, para pengunjung lebih suka tempat yang memiliki view pemandangan dibandingan dengan tempat yang berada diperkotaan. Tetapi bukan berarti hotel yang dikota tidak bagus, namun ada moment tertentunya yang membuat sebuah tempat menjadi lebih ramai dibandingkan dengan hari biasanya. Seperti yang dikatakan oleh Devi, mungkin di Villa Hijau lebih ramai karena kamar yang tersedia lebih banyak yakni 24 kamar yang juga memiliki tarif yang beragamk. "Selain Villa Hijau menawarkan pemandangan yang indah dan udara yang sejuk, kami juga memiliki 24 kamar disini," tutup Devi. (CW4/(CW5)

Sumber: