Sst, Penambahan PPL Sebentar Lagi
CURUP, CE - Rencana penambahan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Pertanian yang akan diambil dari Tenaga Harian Lepas (THL) yang ada di Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Rejang Lebong memang benar adanya. Namun, kendati demikian Kadis Pertanian dan Peternakan, Ahmad Rifai mengatakan bahwa penambahan tersebut akan dilakukan usai tes THL yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawian Daerah (BKD) dalam waktu dekat ini.
"Memang benar akan ada penambahan PPL dari para THL Distan ini, akan tetapi saat ini THL yang akan ditambahkan untuk menjai PPL itu semuanya masih belum bisa ditambahkan karena berdasarkan peraturan Bupati saat ini posisi THL ini sedang dikosongkan dan secara pribadi mereka masih akan di tes dulu dari pihak BKD. Jadi jika mereka sudah melakukan tes dan dan sudah dinyatakan lulus oleh pihak BKD barulah ketahuan nanti siapa saja orang-orang yang akan ditempatkan disini," katanya.
Menurutnya berdasarkan kebutuhan yang diinginkan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan, pihaknya membutuhkan setidaknya sebanyak 20 THL yang akan dijadikan PPL pertanian. "Saat ini sesuai dengan kebutuhan, kami membutuhkan sebanyak 20 THL, namun walaupun nanti sebanyak 20 THL itu sudah ada. Mereka tidak akan langsung dikirim ke lapangan untuk menjadi PPL Pertanian namun akan kami bina dahulu baik pembinaan secara administratifnya maupun secara tehnisnya di lapangan hingga mereka benar-benar siap duturunkan sebagai PPL pertanian," ungkapnya.
Penempatan para THL tersebut sebagai PPL Pertanian bukan tanpa alasan, Rifai mengatakan bahwa faktor yang melatar belakanginya adalah karena jumlah PPL yang ada di Rejang Lebong sendiri saat ini memang masih kurang dan belum lagi ditambah pengurangan PPL akibat faktor usia mupun yang lainnya. "Sebenarya secara idealnya setiap desa ataupun kelurahan masing-masing memiliki satu PPL namun saat ini kita masih belum dapat melaksanakan hal itu, bahkan satu orang PPL masih ada yang mencangkup hingga 3 desa, jadi dengan adanya penambahan ini tentunya diharapkan mereka akan dapat mengurangi hal itu, kadi PPL yang masih memegang 3 desa dengan adanya penambahan ini hanya akan memegang 2 desa atau 1 desa saja," terangnya.
Kemudian Rifai mengatakan bahwa mereka juga akan memberikan pembekalan kepada mereka agar tidak hanya menjadi penyuluh saja, namun juga turut dalam kegiatan lainnya yang bersifat kemasyarakatan. "Kedepannya kami juga akan mengarahkan para PPL ini kedepannya untuk terus mendorong para petani yang belum memiliki kelompok untuk segera membuat kelompok dan juga juga turut aktif dalam kegiatan masyarakat akan tetapi juga tidak boleh lupa dengan tugas utama mereka sebagai penyuluh," pungkasnya. (CE2)
Sumber: