Wabup: Bina Petani Aren
CURUP, CE - Wakil Bupati (wabu) Rejang Lebong, H Iqbal Bastari SPd MM mengharapkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan pembinaan terhadap petani gula aren. Ini pasca mencuatnya kasus pemakaian detergen dalam produksi gula aren dikalangan petani. "Bukan hanya gula aren saja, namun seluruh pembuat makanan lainya harus diberikan pembinaan secara aktif dari pihak Disperindag," sampai Wabup.
Menurut Wabup, jika tidak diberikan pembinaan, maka petani pambuat gula aren akan terus menggunakan bahan baku detergen tersebut. "Harus diketahui bahwa dampak dari hal tersebut adalah kesehatan masyarakat bahkan lama kemalamaan dapat menghilangkan nyawa seseorang," jelasnya. Dikatakan Wabup, saat ini pihaknya telah mengintrusikan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mancari formula untuk mengantikan pemakaian deterjen dikalangan petani gula aren.
"Saya sudah intrusikan Dinkes, kalau tidak salah deterjen tersebut bisa digantikan dengan minyak sayur. Namun ini juga masih dalam penelitian lebih lanjut bahwan apa yang akan menjadi penganti dari diterjen tersebut," terang Wabup. Disisi lain, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Rejang Lebong minggu ini kan mengajak Disperindag untuk mengunjungi para petani aren. Kunjungan tersebut dalam rangka mencari penyelesaian terkait gula aren berdetergen.
"Dengan memantau langsung kelapangan mudah-mudahan ada titik temu untuk penyelesaian masalah ini," ujar Kadis BKP Rejang Lebong, Drh Parlindungan Harahap. Parlindungan mengatakan dari informasi yang didapat pihaknya, ada petani aren yang tidak menggunakan bahan detergen. Jadi menurutnya petani inilah yang seharusya mereka temui untuk memecahkan masalah gula aren berdetergen tersebut. "Jadi dengan menemui petani yang informasinya tidak memakai dtergen tersebut, tentu akan menjadi informasi yang bagus untuk pemecahan masalah ini," tandasnya. (CE1/CE2)
Sumber: