Ada Wanita PNS Kepahiang jadi Korban KA
Pengakuan Tsk Kepada Penyidik Polres
KEPAHIANG, CE - Usai ditangkap Satreskrim Polres Kepahiang pada (7/2) lalu, tersangka penipuan KA (30) mengakui perbuatannya terhadap SA (36) IRT warga Kelurahan Desa Kampung Bogor. Bahkan dalam pengakuannya banyak wanita yang menjadi korban penipuannya dengan modus berobat setelah sebelumnya diajak berhubungan badan terlebih dahulu.
"Awalnya saya kenalan lewat Facebook. Kemudian ketemuan dengan korban. Kalau sudah berhubungan badan pasti wanita yang mengejar saya," terang KA dihadapan penyidik Polres Kepahiang. Perbuatan KA bahkan diperlancar dengan mantra dan jimat yang diberikan oleh orang pintar yang diakuinya harus menjalankan puasa mutih. "Saya kalau mau menjerat wanita harus puasa mutih selama 40 hari, dan mebaca mantra saat bertatapan dengan wanita itu," kata KA menjelaskan kepada penyidik.
Lebih jauh lagi KA mengaku praktik yang ia lakukan ini sebagai sumber penghidupannya dalam menghasilan uang dan kenikmatan surgawi. "Biasanya telponan dengan wanita (korban,red) alasan saya mau berobat. Nanti uangnya dikirim lewat rekening BRI," tutur KA yang memiliki seorang istri sah, serta seorang istri siri. Bahkan, KA mengakui salah seorang wanita yang menjadi korbannya berstatus PNS di lingkungan Pemkab Kepahiang. "Untuk wanita yang berhubungan badan dengan saya, sudah banyak. Bahkan salah satunya PNS," ungkap KA yang enggan menyebutkan berdinas dimana salah satu PNS wanita yang menjadi korbannya.
Menanggapi hal tersebut Kapolres AKBP Ady Savart Penataran Simanjuntak SH SIk sudah menyampaikan imbauan kepada masyarakat yang menjadi korban segera melapor. "Kami imbau bagi masyarakat yang menjadi korban KA segera melapor karena diduga masih banyak wanita yang menjadi korban penipuan, dan pemerasaan KA," kata Kapolres. Atas perbuatanya KA dijerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan pemerasaan. (CE3)
Sumber: