Babi Masuk Desa, Seruduk Warga hingga Terluka

LEBONG, CE - Malang dialami oleh Julan (31) warga Desa Semelako III. Pasalnya Julan menjadi korban amukan dari seekor babi hutan yang masuk ke desanya.  Data diperoleh CE, kejadian yang dialami korban tersebut terjadi pada Minggu (9/4) kemarin sekitar pukul 16.00 WIB. Akibatnya korban mengalami luka yang cukup parah pada bagian paha dan perut akibat serudukan dan gigitan dari babi hutan sebesar anak sapi.  Sehingga korban harus dilarikan ke RSUD Lebong.

Babi hutan tersebut telah berhasil dibunuh oleh warga sekitar dan anggota pemburu hama babi. Marcos (24) warga desa Semelako III, saksi mata yang berada di tempat dan menyaksikan saat babi tersebut saat bergulat dengan korban mengatakan kalau babi tersebut masuk desa akibat lari dari kejaran para pemburu hama Babi yang rutin setiap minggu melakukan perburuan.

''Saat itu saya sedang duduk di beranda atau teras rumah, saat itu saya melihat babi tersebut lari dari arah perkebunan dan bersembunyi dibawah pohon karet yang cukup besar yang terletak di belakang rumah warga," akunya.  Karena mengingat di depan rumah banyak terdapat anak-anak, dirinya bersama warga lainnya mendatangi babi tersebut hendak mengahalau.

"Awalnya kami mengira kecil tapi saat dekat babi tersebut berukuran cukup besar," terangnya. Dan korban pun juga datang ke tempat babi tersebut bersembunyi, saat salah satu anggota pemburu telah menusuk babi tersebut dengan tombak yang dibawanya. Babi tersebut melakukan perlawanan dan terlepas dari tombak tersebut dan langsung mengarah ke arah pihaknya.

"Saat itu saya berhasil melompat ke dahan sebuah pohon, namun naas nasib dari Julan, dia langsung di seruduk dan digigit oleh babi tersebut dengan posisinya berada dibawah tubuh dari babi membuat dia kesulitan melakukan perlawanan, setelah babi tersebut melepas tubuhnya salah satu warga langsung membawa korban tersebut dan langsung dibawa ke RSUD dan Babi pun akhirnya dapat kami bunuh,'' jelas Marcos. Terpisah Kepala Desa (Kades) Semelako III Zulkabrion membenarkan adanya kejadian babi masuk desa dan mengakibatkan salah satu warganya menjadi korban.

''Kejadian tersebut benar adanya, namun saat kejadian saya sedang tidak berada di desa karena saat itu saya sedang berada di kebun, namun warga dan para perangkat desa telah melaporkan hal tersebut pada saya, saat ini korban telah di bawa ke RSUD dan babi tersebut juga telah berhasil dibunuh,'' kata Kades. (CE4)

Sumber: