Akhir Bulan Penebusan Rastra Rampung

Akhir Bulan Penebusan Rastra Rampung

KEPAHIANG, CE - Warga miskin di Kepahiang akan mendapatkan tempo waktu hingga akhir bulan untuk merampungkan penebusan jatah beras sejahtera (Rastra). Ini karena selama penebusan rastra memakan waktu yang cukup lama bahkan mencapai 2 bulan. Maka dari itu sejumlah desa dalam Kecamatan wajib untuk melakukan penebusan diwaktu yang tersisa sebelum Mei mendatang dengan masing-masing kuota yang telah ditentukan oleh Kementerian.

Ini diungkapkan oleh Kabag Kesra Setda Kepahiang H Sumardi S Ip pada Jumat (21/4) kemarin. Menurut H Sumardi batas yang ditentukan hingga akhir bulan april. "Perlu kita informasikan kepada seluruh Kades disetiap Kecamatan untuk secepatnya melakukan penebusan sebelum Mei mendatang, karena batas limit waktu yang telah ditentukan yakni akhir April ini," sampai Sumardi.

H Sumardi menjelaskan, jika dana penebusannya sudah terkumpul maka pihak kecamatan langsung melakukan penyetoran melalui bank dengan nomor rekening yang telah disediakan oleh pemerintah. Dari bukti setoran itulah Kecmatan bisa langsung mendatangi Bulog dengan tujuan supaya Rastra didistribusikan secepatnya kepihak Kecamatan.

" Nanti kalau Kades sudah melakukan penyetoran kepada pihak Kecamatan masing-masing, setelah itu Kecamatan langsung melakukan pembayaran dan selanjutnya diinformasikan kepada Bulog untuk didistribusikan. Pihak kecamatan tidak perlu lagi memberikan uang transportasi kepada pihak Bulog, karena biayanya sudah dibayar oleh APBD," jelas Sumardi.

Lebih jauh lagi ia mengatakan bahwa pihak Bulog langsung mengantarkan ke desa-desa yang selanjutnya pihak desa melakukan pembagiannya berdasarkan kuota dan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (PKM). Dimana berdasarkan data pendistribusian jangan sampai adanya penambahan harga serta pengurangan kuota kepaa PKM, untuk harga 1 Kg Rp 1600 dan 1 PKM mendapatkan 45 Kg. "Saya berharap pendistribusian cepat dilaksanakan sehingga masyarakat bisa menikmati Rastra secara langsung, dengan itupula masyarakat Kabupaten Kepahiang terbantu," demikian Sumardi. (CE3)

Sumber: