Final Dikbud Berdayakan 386 Tenaga Kontrak

---

KEPAHIANG, CE - Akhirnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) memberdayakan sebanyak 386 orang tenaga kontrak. Tenaga ini untuk tenaga pendidik (guru, red), tenaga bagian administrasi kantor & Tu, hingga penjaga sekolah.  Plt Kadis Dikbud Kepahiang, Yudha Rusmansyah SE Ak, MM melalui Kabid Kepegawaian Nining Fasweli Pasju pada Sabtu (29/4) kemarin mengatakan bahwa besaran jumlah tenaga tersebut berdasarkan evaluasi kebutuhan.

"Kita telah melakukan evaluasi akan kebutuhan tenaga kontrak dan jumlahnya sebanyak 386 orang," sampai Nining. Dijelaskan Nining, evaluasi akan kebutuhan tenaga kontrak tersebut berdasarkan pada evakuasi di 97 SD, 28 SMP yang membutuhkan tenaga pendidik, tenaga administrasi & TU, penjaga sekolah se Kabupaten Kepahiang. "Semua sekolah yang ada di bawah naungan Dikbud Kepahiang melakukan pendataan akan kekurangan tenaga. Dari data itulah evaluasi kebutuhan tenaga kontrak ini dilakukan," jelas Nining.

Bahkan ia menjelaskan sebanyak 386 orang tenaga kontrak tersebut sudah dikeluarkan SK terbaru yang melandasi kerja. "Untuk bekerja di setiap SD, SMP para tenaga kontrak ini semuanya sudah menerima SK sesuai tempat tugas mereka masing-masing," ungkap Nining. Lebih jauh lagi Nining mengatakan jumlah kebutuhan tenaga pendidik (guru,red) meningkat khusunya di wilayah terpencil. "Kita melihat jumlah kebutuhan tenaga kontrak banyak di daerah terpencil. Contohnya di kecamatan Muara Kemumu, dan Kecamatan Seberang Musi," tutur Nining.

Terkait jumlah honor yang diterima Nining mengatakan hanya berdasarkan SK yakni berkisar pada Rp 500 ribu - Rp 800 ribu. "Kalau honor yang diterima kisaran pada Rp 500 - Rp 800 ribu per bulan, karena jumlah tenaga kontrak meningkat dari tahun sebelumnya," demikian Nining. (CE3)

Sumber: