Etnis Budaya Nusantara Wujudkan RL Kota Wisata

CURUP, CE - Pagelaran Etnis Nusantara yang dihelat Senin (8/5) dalam rangka memeriahkan HUT Curup ke-137 dinilai sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan Rejang Lebong sebagai kota wisata. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Rejang Lebong Dr H. Ahmad Hijazi SH MSi saat membuka acara tersebut yang diwakilikan oleh Kadis Dinsos PMD Darmansyah. "Pagelaran ini dilaksakakan untuk menujang wisata di Kabupaten Rejang Lebong melalui berbagai macam, budaya yang ada di Rejang Lebong," terang Darmansyah membacakan amanat Bupati.

Lebih jauh dalam sambutanya Darmansah manyampaikan, bahwa etnis budaya tersebut dilakukan juga untuk mendukung visi misi Gubernur Provinsi Bengkulu Ridwan Mukti untuk mewujudkan Visit 2020 Wonderfull Bengkulu. Ditambah lagi dengan visi misi Pemkab Rejang Lebong yang mengiinkan agar Rejang Lebong menjadi kota wisata.

Sehingga sangat harus banyak kegiatan yang menujukan potensi wisata yang ada di Rejang Lebong. "Ini salah satu kenapa kegiatan etnis budaya dilaksanakan," jelasnya. Selain itu Darmansah juga menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut untuk hiburan untuk masyarakat Rejang Lebong, bahwa Rejang Lebong kaya akan keberanekaan suku dan budaya. "Ini sebagai ilmu pengtahuan umum untuk masyarakat bahwa Rejang Lebong banyak kebudayaan," ujarnya.

Pagelaran ini juga untuk membuat antar tokoh seni yang ada di masing-masing suku yang ada di Rejang Lebong saling bersilahturahmi dan bisa sama-sama menjadi satu kelompok untuk membangun Rejang lebong sebagai kota wisata di bidang seni budaya bisa terwujud. "Silaturahmi antar tokoh seni dan juga ini untuk keakraban," terangnya.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana yakni Kadis Dikbud T Samuji SPd, menjelaskan kegiatan dilakukan bertujuan, untuk memriahkan HUT Curup ke 137. Selain itu juga untuk membantu mengyongsong Rejang Lebong kota Wista yang mendidik msyarakat Rejang Lebong dengan seni yang ada dimasing-masing suku. Ditambah lagi bahwa ini untuk menjaga kesatuan antar suku yang ada di kabupaten Rejang lebong. "Rejang Lebong inikan memiliki banyak suku, sehingga setiap sukunya harus melestariakan budaya dan seni yang ada," katanya. (CE1)

Sumber: