Akses Jalan Ditutup, Pedagang Merugi

Akses Jalan Ditutup, Pedagang Merugi

CURUP, CE - Penutupan Jalan MH Thamrin di Kelurahan Air Rambai karena adanya perbaikan jembatan, berimbas dengan meruginya para pedagang yang ada dekat lokasi pembangunan jembatan tersebut. Dikatakan Bima, salah satu pemilik RM Budewil mengaku dengan penutupan jalan tersebut, mengurangi jumlah para pengendara yang biasa berhenti di rumah makan miliknya.

"Tentunya pelanggan kita berkurang dan sudah pasti merugi, karena biasanya yang makan disini orang dari luar yang biasa menggunakan mobil," akunya. Menurutnya, penutupan jalan tersebut dilakukan pihak terkait tanpa memberitahu terlebih dahulu atau mensosialisasikannya kepada masyarakat dan pedagang setempat.

"Kami tidak diberitahu langsung mengenai penutupan ini," sampainya. Jika memang jembatan tersebut harus tertutup total bagaimana nasib banyak pedagang disekitar lokasi dan pihaknya berharap untuk dibuatkan jalan alternatif dekat jembatan tersebut jika itu memungkinkan. Hal tersebut diminta untuk memudahkan akses jalan bagi pengendara yang ingin melintas.

"Kalau bisa dibuatkan jalan alternatir agar pengendara mobil bisa lewat," katanya. Ditambahkan oleh Charles pemilik warung Sambal Beligat mengatakan hal yang sama terkait imbas dari penutupan tersebut dan pihaknya sama sekali tidak diberi tahu secara langsung hanya saja tahu sekedar tahu saja dari obrolan masyarakat. Akibat penutupan tersebut pihaknya juga merasa merugi sedangkan untuk jumlah kerugian tidak tahu pasti jumlahnya yang jelas pelanggan yang biasanya dari luar daerah kini terlihat sepi.

"Kami sontak kaget, kami jembatan ini ditutup tanpa diberitahu langsung. Jelas akibat penutupan tersebut pelanggan kami berkurang karena mayoritas pelanggan banyak dari luar daerah yang melintas," ungkapnya. Selanjutnya diungkapkan seharusnya pihak yang bertanggungjawab atas perbaikan ini mensosialisasikan terlebih dahulu kepada dampak atas penutupan ini dan memikirkan bagaimana kondisi ekonomi akibatnya dan Pihak terkait harus memikirkan hal itu matang matang agar tidak membuat masyarakat merugi seperti ini.

"Harusnya kan ini disosialisasikan dengan melintas imbasnya kondisi ekonomi masyarakat ini," jelasnya. Senada disampaikan oleh Yuyun pemilik Pempek Owen yang juga tidak jauh dari lokasi penutupan tersebut. Akibatnya pelanggan dari luar daerah yang biasa berbelanja maupun sekedar untuk membeli oleh oleh kini sangat berkurang bahkan pembeli dari luar daerah hampir tidak ada akibat jalan lintas tersebut tertutup dan sangat disayangkan bahkan penutupan itu diprakiraan hingga 8 bulan kedepan. "Dan kini kita hanya pasrah dengan keadaan ini hingga 8 bulan kedepan," tandasnya. (CE5)

Sumber: