Soal Mobil Ambulance Dipakai Berjualan, Dewan Berang

Soal Mobil Ambulance Dipakai Berjualan, Dewan Berang

Hari Ini, Komisi I Panggil Kapus Kabawetan 


KEPAHIANG, CE - Mencuatnya gambar mobil ambulance milik Puskesmas Kabawetan yang dialih fungsikan untuk berjualan sekaligus ikut serta dalam dalam lomba kicau burung yang marak beredar di media sosial pada Minggu (21/5) kemarin, membuat anggota dewan Kepahiang berang. Pihak Komisi I DPRD Kepahiang yang menaungi bidang kesehatan pun berencana akan memanggil pihak Dinas Kesehatan Kepahiang dan Kepala Puskesmas (Kapus) Kabawetan untuk mempertanyakan hal tersebut.

"Besok akan kita panggil pihak terkait dan akan kita pertanyakan kenapa mobil ambulance yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat khususnya orang sakit ,malah beralih fungsi jadi kendaraan pribadi," sampai Koodinator Komisi I DPRD Kepahiang Andrian Defandra SE.

Andrian juga mendesak agar Pemkab ikut menindaklanjuti dugaan penyalahgunaan fasilitas Negara itu sebagai kendaraan pengangkut untuk mengikuti lomba kicau burung di Taman Remaja Provinsi Bengkulu. Tak hanya itu mobil Ambulance tersebut juga dipakai untuk kegiatan komersial yakni menjual pakan burung.

Hal tersebut diketahui saat salah seorang keponakan Kapus mengungah foto di akun Facebook miliknya dan dishare ke group komunitas kicau mania Bengkulu. Atas dasar tersebut, Komisi I meminta klarifikasi dari pihak Kapus Kabawetan. "Kita minta penjelasan dari Kapus Kabawetan terkait penyalahgunaan mobil Ambulance tersebut," tegas Andrian.

Lebih jauh Andrian mengatakan kalau ambulance diperuntukan bagi masyarakat/pasien yang sakit. "Ada aturan penggunaan mobil dinas, apalagi ini mobil Ambulance. Seharusnya pihak puskesmas tahu aturan terkait pemanfaatan Mobnas dan jangan disalahgunakan. Ambulance ini untuk kepentingan masyarakat apalagi orang yang sakit," imbuh Andrian.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sudarno Kusumo SKm MKes saat dikonfirmasi terkait ambulance tersebut mengatakan bahwa Kapus Kabawetan sudah diberikan teguran keras dan mengimbau kepada Kapus yang lain untuk tidak asalan dalam menggunakan mobil Ambulance. Apalagi yang tidak sesuai dengan peruntukannya.

"Iya benar, saya sudah berikan teguran keras kepada Kapus Kabawetan Rabiatul Aini agar kejadian ini jangan sampai terulang lagi. Bahkan kami juga mengimbau kepada seluruh puskemas agar pengunaannya sesuai dengan Protap," kata Sudarno melalui ponselnya.

Sementara itu, Kapus Kabawetan Rabiatul Aini saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. " Iya memang mobil ambulance itu dipinjam oleh keponakan saya bernama Rija. Pamitnya untuk menjenguk kerabat yang sakit. Saya tidak mengetahui kalau mobil itu disalah gunakan untuk mengikuti lomba kicau burung. Saya mohon maaf dan tidak akan mengulangi lagi. Ini jadi pelajaran bagi saya," pungkas R Aini.

Ia juga akan hadir pada hearing yang digelar komisi I hari ini, untuk menjelaskan secara kronologis kejadian. "Besok (hari ini, red) saya akan hadir pada rapat Komisi I. Saya akan jelaskan kronologis peminjaman ambulance tersebut," tutup R Aini melalui Ponselnya. (CE3)

Sumber: