Perindag Akui Belum Lakukan Pemantauan

Perindag Akui Belum Lakukan Pemantauan

Soal Kenaikan Harga Daging


CURUP, CE - Terkait dengan kenaikan harga daging sapi yang mencapai Rp 140 ribu pada awal Ramadhan lalu, Pihak Dinas Perdagangan KUKM dan Perindustrian mengakui bahwa memang pihaknya belum melakukan pemantauan harga. Dikatakan Kepala Disperindag, Sabirin SE melalui Kabid Perdagangan, Margono bahwa pihaknya akan segera memantau kenaikan harga daging yang terbilang cukup tinggi tersebut.

"Insha Allah besok (hari ini, red) kami akan langsung mengecek ke lapangan untuk memantau kenaikan harga daging tersebut," sampainya. Kenaikan harga tersebut memang diangap terlalu tinggi. Apalagi dengan pernyataan dari pihak Dinas Pertanian dan Perikanan kabupaten Rejang Lebong yang menyatakan bahwa pasokan daging sapi di Rejang lebong bahkan lebih dari cukup.

Margono mengatakan bahwa harga daging sapi untuk saat ini relatifnya seharusnya maksimal dijual dengan harga Rp 120 ribu perkilonya. Bahkan dari patokan harga yang diberikan oleh pihak Dinas Ketahanan Pangan (DKP) juga masih berkisar harga tersebut. "Jika memang penjualan daging tersebut di atas Rp 120 ribu/Kg tentuya itu sudah berlebihan," katanya.

Untuk itu Margono mengatakan bahwa penertiban harga ini akan segera dilakukan. Pasalnya tidak ada alasan bagi para pedagang untuk menaikkan harag seenaknya kendati ingin menadapatkan keuntungan yang berlipat. "Seharusnya pedagang tidak bisa menaikkan harga semaunya dengan memanfaatkan momen seperti ini," tandasnya. (CE2)

Sumber: