KONI: Rekrut Atlit Harus Diseleksi

CURUP, CE - Terkait dengan akan dikucurkannya dana sebesar Rp 582 juta untuk pembinaan atlit dari Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong kepada Disparpora. Hal tersebut mendapat dukungan positif dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Rejang Lebong. "Kami sangat mendukung dan berterimah kasih kepada Pemkab," ujar Andrian Wahyudi SE selaku Ketua KONI Rejang Lebong.

Disampaikannya namun anggaran besar yang diberikan Pemkab dalam hal ini sejumlah Rp 582 juta merupakan sebuah jumlah kucuran dana yang besar, maka dengan demikian harus benar benar terukur penggunaan anggarannya jangan sampai disalah gunakan dan tentu itu merupakan salah satu bentuk dukungan atas upaya pemerintah dalam membina atlit atlit yang ada.

"Namun yang pasti diharapkan dana tersebut terukur penggunaannya," sampainya. Disamping itu dalam anggaran yang dikucurkan tersebut memiliki 180 kuota, jadi pihaknya meminta agar perekrutan calon atlit yang dibina tersebut harus benar benar dilakukan secara transparan dalam artian pihak Disparpora menentukannya dengan jalan seleksi dan jangan asal tunjuk sehingga atlit yang dihasilkan nanti merupakan atlit atlit yang berbakat biar perlu atlit memang sudah menunjukkan prestasi.

"Harus berdasarkan seleksi dan prestasi yang sudah diraih," katanya. Sedangkan jika memang dalam penentuan seleksinya Disparpora mengalami kesulitan, maka diharapkan pihak Disparpora harus melibatkan pihak pihak yang dinilai berkompeten dibidangnya. Hal tersebut dimaksud guna untuk menciptakan bibit bibit atlit yang berkualitas serta berdaya saing dan daripada itu dana yang besar dikucurkan Pemkab bisa tepat sasaran.

"Perlu untuk melibatkan pihak pihak yang berkompeten, dan dana bisa tepat sasaran," jelasnya. Disisi lain pihaknya berharap apa yang diupayakan pemerintah dalam membina atlit ini harus didukung sehingga pada dasarnya atlit yang dihasilkan bisa bersaing. (CE5)

Sumber: