Truk Indomie Terbalik Karena Elak Motor, Sopir Salahkan Bekas Galian PDAM
CURUP, CE - Akibat mengelakkan motor, truk Indomie dengan nomor polisi BG 8590 UK tergelincir dan terbalik di Jalan Sapta Marga dekat tebing Pasar Hewan Curup. Dari keterangan Endang (40) selaku sopir dari truk terebut, truk tersebut terperosok kedalam bekas galian pipa PDAM. Dimana bekas galian pipa PDAM tersebut sepertinya kurang padat sehingga membuat truk terjeblos dan terperosok. "Ini ban mobil saya itu terjeblos kedalam bekas galian pipa PDAM sehingga terbalik seperti ini," sampainya.
Diketahui, Endang menyopir mobil bersama dengan anaknya sendiri yang bernama Angga. Dikatakan Endang mereka berdua berasal dari Palembang dan membawa 1 truk penuh Indomie untuk dibawa ke Bengkulu Utara. Endang bersama dengan anaknya berangkat sejak hari selasa (18/7) kemarin. Karena sesampainya di Curup hari sudah menjelang malam, Endang dan anaknya dan sempat beristirahat dengan memerkirkan mobilnya di kelurahan Talang Rimbo tepatnya di depan gang kuburan cina.
"Kami dari Palembang dan karena sampai curup sudah malam, maka kami memutuskan untuk istirahat terlebih dahulu di Talang Rimbo," katanya. Sekitar pukul 10.00 WIB, Endang bersama anaknya berniat untuk kembali melanjutkan perjalanannya menuju ke Bengkulu Utara. Namun belum lama waktu berselang, setibanya di jalan Sapta Marga Curup yang menuju ke Simpang Batalion, terjadilah kecelakaan tersebut.
Diungkapkan Endang kecelakaan terjadi akibat dirinya ingin mengelakkan laju dua motor yang melaju ari arah berlawanan. Ditambah lagi dibelakangnya juga ada seorang pengendara yang melaju tepat dibelakangnya. Sehingga untuk menghindari terjadinya tabrakan, maka Endang mengambil tindakan dengan membelokkan setirnya sedikit ke arah kiri.
Awalnya dirinya tidak menyangka kalau truk yang dikendarainya akan terbalik. Namun stelah roda ban truk sudah mengarah ke kiri jalan dan turun sedikit dari badan jalan ternyata dilokasi tersebut ada bekas galian pipa PDAM. Jadi kerena kemungkinan bekas galian tersebut tidak terlalu padat, sehingga membuat ban mobil menjadi terjeblos kedalamnya dan truk pun terbalik.
Lebih jauh disampaikannya dirinya mengaku tidak terlalu ugal-ugalan ataupun ngebut dalam mengendarai truk tersebut. Hanya saja memang keadannya yang membuat dirinya tidak dapat memilih jalan alin kecuali membelokkan setirnya sedikit agak ke kiri. Ditambah lagi dua motor tersebut melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi.
"Kalau saya tadi tidak ngebut, tapi kalau saya tidak banting stir ke kiri bisa-bisa pengendara motor tersebut tertabrak," ungkapnya. Diperkirakan kejadian tersebut sendiri tidak berlangsung lama. Pasalnya mobil bantuan sudaah bersiap-siap untuk melakukan penarikan terhadap truk tersebut. Sementara itu tidak sempat terjadi kemacetan di ruas jalan tersebut. Pasalnya belum lama berselang setelah kejadian pihak Kepolisian langsung menuju lokasi untuk mengatur lalu lintas dilokasi kejadian agar tidak terjadi kemacetan.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Bengkulu, AKP Kusman Jaya menuturkan bahwa itu bukanlah merupakan kecelakaan. Namun menurutnya kejadian tersebut lebih kepada kelalaian pengemudi saja. Pihaknya juga sudah mengimbau kepada sopir truk tersebut untuk lebih berhati-hati dalam berkendara. "Kami mengimbau agar harap lebih berhati-hati dan mengenal trek jalan yang akan dilalui," singkatnya. (CE2)
Sumber: