Jaringan Speedy Belum Diperbaiki, Pihak Telkom Curup Pasrah

Jaringan Speedy Belum Diperbaiki, Pihak Telkom Curup Pasrah

CURUP, CE - Putusnya jaringan speedy milik PT Telkom Indonesia menuju Kelurahan Kesambe Kecamatan Curup Timur, sampai saat ini belum dilakukan perbaikan. Bahkan pihak Telkom Curup mengaku gangguan tersebut karena adanya pemutusan kabel dari pihak proyek pembangunan jembatan Kesambe dan juga proyek pembangunan gedung BPJS dijalan S Sukawati.

"Gangguan dari terputusnya jaringan speedy yang ada di beberapa titik di Rejang Lebong, seperti Air Rambai, Sukaraja hingga Selupu Rejang, Air Putih, Talang Rimbo, juga Sukawati, mengalami gangguan lantaran adanya pemutusan kabel dari pihak proyek pembanguan jembatan Kesambe, dan juga lantaran adanya pembangunan gedung BPJS di Sukawati," sampai Supervisor Plasa Telkom Curup, Nurmala Puri.

Adapun terkait perbaikan putusnya kabel jaringan speedy tersebut, belum ditentukan kapan akan diperbaiki oleh pihaknya. Karena perbaikan tersebut akan menunggu alat-alat dan perlengkapan dari Telkom Bengkulu, sedangkan saat ini masih belum ada konfirmasi dari Bengkulu.

"Sesegera mungkin akan kita perbaiki, namun saat ini kita masih menunggu dari Telkom Bnegkulu untuk memperbaiki kabel speedy yang harus diganti ulang, dan menghabiskan waktu," ungkapnya.

Sementara itu, Andrian salah satu tekhnisi Telkom Curup menjelaskan bahwa saat ini pihak Telkom hanya menunggu perintah dari Bengkulu yang tidak tahu kapan, sedangkan terkait pemutusan jaringan pihak Telkom Curup tidak dapat menyalahkan pihak Kontraktor, karena proyek yang saat ini dibangun merupakan proyek pemerintah.

"Kami kalau kontraktor yang putuskan kabel, kami hanya bisa pasrah, karna proyek tersebut milik pemerintah, dan kami tidak ada hak untuk marah-marah, sipatnya hanya pasrah dan menunggu alat perbaikan datang dari Bengkulu," ujarnya.

Disisi lain, pihak kontraktor yang sebelumnya bersihkeras mengatakan bahwa pihaknya tidak melakukan pemutusan kabel, mengaku bahwa sempat melakukan pemutusan kabel, dengan alasan untuk memperbaiki jalan yang ada.

"Kabel yang menghambat perbaikan jembatan atau jalan akan kita putuskan, karena sudah ketentuannya dari atasan, kalau tidak seperti itu, maka akan menghambat nantinya, sehingga potensi jalanan dikhawatirkan akan menjadi buruk," ungkap Syaiful selaku kontraktor pekerjaan jembatan Kesambe.

Terkait dengan hal tersebut, Nurmala Puri menegaskan bahwa perbaikan kabel ini nantinya akan dilakukan di akhir bulan November atau di awal bulan Desember mendatang. "Kita akan lakukan perbaikan, namun sepertinya sekitar akhir bulan ini kalau tidak pada awal bulan desember mendatang," pungkasnya.(CW1)

Sumber: