Eliyan Tosi STp, Bersepeda Kekantor Tempuh Jarak 22 Km Setiap Hari

Eliyan Tosi STp, Bersepeda Kekantor Tempuh Jarak 22 Km Setiap Hari

Bersepeda adalah suatu kebiasaan yang selalu dilakukan oleh Eliyan Tosi STP yang merupakan ASN pada Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang ini. Ia bertugas di Kantor Balai Penyuluhan Tanaman Pangan (BPTP)Kecamatan Tebat Karai. Bahkan setiap harinya, ia mampu bersepeda selama 40-60 menit untuk kekantornya. Berikut liputanya.


MASITA TRIANA, Kepahiang

Eliyan Tosi merupakan petugas penyuluh yang ditugaskan membina desa Sinar Gunung Kecamatan Tebat Karai. Ia bertugas di kantor tersebut sejak 2 bulan terakhir. Tak ada yang menonjol dari keseharian bapak 3 anak ini.

Setiap pagi ia berangkat dari kediamannya di Kelurahan Dusun Kepahiang menempuh jalan sepanjang 11 km, untuk tiba di Desa Penanjung Panjang Atas. Begitu juga saat perjalanan pulang ia harua menempuh jarak sepanjang 11 km untuk sampai ke kediamannya.

Tosi sapaan akrab seorang ASN ini dapat menjadi inspirasi bagi ASN lainnya dalam menerapkan pola hidup sehat dan sederhana.

Betapa pun ia seornag ASN, namun ia tetap menjalankan tugasnya sebagai seorang ASN dan sekaligus sebagai seornag tenaga penyuluh pertanian di kecamatan Tebat Karai.  Hujan panas tetap ia lalui, karena dengan bersepeda ia merasakan manfaat kesehatan juga sekaligus berhemat.

Diakuinya aktifitas menuju kantor dengan mengunakan sepeda sudah dibiasakan sejak 7 bulan terakhir, namun selama 5 bulan ia sempat bertugas di BP4K tetapi saat perubahan nomenklatur baru, BP4K dihapuskan dan bergabung dengan Dinas Pertanian.

"Saya sudah 7 bulan menggunakan sepeda sebagai alat transportasi menuju kantor, dulu saya ngantor di BP4K namun setelah perubahan nomenklatur saya ditugaskan di Kecamatan Tebat Karai," sampai Tosi.

Banyak pengalama yang ia dapatkan dari rutinitasnya bersepeda, mulai dari kondisi jiwa yang prima hingga cibiran orang terhadap dirinya, namun tak. menyurutkan langkahnya.

Kadang ia menempuh jalan tanjakan, turunan hingga cuaca yang kadang tidak mendukung, pernah pula ia kehujanan saat akan pulang, juga ia merasakan panas yang sangat terik apalagi saat jam pulang.

"Biasa saya alami, mulai kehujanan, kadang juga mengalamk cuaca yang sangat panas, apalagi saat jam 14.00 wib setiap harinya sering saya rasakan panasnya nyengat, kadang pula sering diketawain orang, kadang pula saya melihat jempol dari orang yang sedang melintas, penemuan saya saat bersepeda," kata Tosi.

Kendati demikian Tosi tetap semangat menjalankan tugas apalagi saat memberikan penyuluhan pertanian ke desa binaanya di Desa Sinar Gunung,ia tetap bersemangat karena itu merupakan kewajiban dalam bertugas.

"Sebagai ASN kita wajib menjalankam tugas, selama 1 bulan 4-5 kali saya mengujungi desa binaan saya, itupun tetap saya pakai sepeda,karena kalau pakai sepeda badan saya jadi sehat,juga hemat sekali,"ucap Tosi sambil tersenyum.

Rutinitas Tosi patut diapresiasi mengingat masih ada ASN yang malas ngantor, padahal seornag ASN sudah jelas wajib menaati aturan dengan menjalankan tugas, masuk kerja setiap hari tepat waktu, menjalankan tugas dengan baik, dan menjaga nama baik sebagai ASN, jika tidak disiplin maka akan berimbas dengan buruknya kinerja. (**)

Sumber: