Sektor Wisata Masih Lengkapi Sarana

CURUP, CE - Pada tahun 2019 pihak DPRD Rejang Lebong menyampaikan jika pihaknya akan melakukan penilaian sektor wisata di kabupaten Rejang Lebong. Dimana saat ini sendiri belum terlalu terlihat progres yang berdampak pada sektor wisata, tersebut, namun untuk anggaran sendiri sudah cukup banyak dana yang dikucurkan.

"Saat ini kendati cukup besar dana yang kita glontorkan untuk bidang pariwisata, namun memang belum terlihat, karena saat ini masih proses perbaikan infrastruktur," sampai Politisi Golkar Wahono SP, kemarin di Rejang Lebong.

Dikatakan Wahono jika bidang pariwisata sangat menjanjikan, sehingga pihaknya hingga tahun depan akan tetapi menyetujui dana yang akan diajukan pemkab Rejang Lebong di sektor pariwisata, demi untuk totalitas di bidang tersebut bisa maju dengan signifikan, ini adalah konsekuensi yang harus diterima pemerintah Rejang Lebong.

"Jadi karena sudah jelas Rejang Lebong kota wisata, dengan itu kita harus total,' jelasnya. Satu tahun tersebut yakni sampai dengan dimulainya Visit 2020 Wonder full Bengkulu, yang akan dipusatkan di Rejang Lebong dimana lokasi Selupu Rejang atau se putaran dana atau diadakan festival gorden flower, dari itu maka pihaknya bersama pihak instansi terkait wajib fokus dengan penambahan ataupun pembenahan infrastruktur.

"Kita akan terus benahi sampai 2020 Garden flower digelar," katanya.

Dengan itu pihaknya menyampaikan untuk terus meminta dukungan seluruh masyarakat untuk menciptakan Rejang Lebong kota wisata ini, dimana dampak sendiri jika sektor wisata sudah maju, maka akan berdampak ke seluruh lingkungan sekitar wisata dan masyarakat luar, baik ekonomi kreatif, usaha kerajinan dan juga pendagang kecil.

"sehingga perlu kita majukan bersama dengan juga nantinya hasil kita akan petik bersama," ungkapnya.

Kendati demikian pihaknya tetap mengingatkan instansi yang terhubung dengan wisata ini bisa mempercepat kinerja, sehingga yang sudah menjadi PR dan sudah dalam anggara bisa segera dikerjakan baik program ataupun pembangunan, dan jangan lampai lamban ataupun mandek.

"Kita tetap minta mereka per cepat kinerja yang berkualitas," tandasnya. (CE1)

Sumber: