2.940 Kotak Suara Tiba

CURUP, CE - Sebanyak 2.940 kotak suara transparan yang akan digunakan pada pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019, saat ini telah tiba di Kabupaten Rejang Lebong. Kotak suara tersebut akan disimpan di lapangan Tenis Indoor milik Pemerintah Daerah.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Drs Restu S Wibowo mengatakan bahwa jumlah kotak suara tersebut belum utuh. Pasalnya, masih ada ribuan kotak suara lagi yang saat ini masih dalam proses perjalanan.

"Yang sudah datang hari ini (kemarin, red) baru sebagian yang diangkut dalam 1 kontainer. Yang mana dalam kontainer ini berisikan 588 koli (pack, red) sedangkan dalam 1 packnya berisi 5 kotak suara," ujarnya kepada wartawan kemarin.

Disampaikan Restu bahwa kemungkinan besar untuk sebagian kotak suara lagi akan tiba di Kabupaten Rejang Lebong 2 hingga 3 hari kedepan. Menurut Restu, jumlah kebutuhan kotak suara ditaksir 4190 kotak suara yang akan didistribusikan kepada masing-masing TPS yang tersebut di 15 Kecamatan Kabupaten Rejang Lebong.

"Logistik yang tiba baru kotak suara dan itupun belum utuh. Sedangkan logistik lainnya berupa bilik suara informasinya saat ini masih dalam proses perjalanan dan akan didistribusikan ke Kabupaten dalam waktu dekat," sampainya.

Lanjut Restu, bahwa untuk kebutuhan jumlah bilik suara sendiri mencapai 3.220 bilik suara. Karena menurutnya, dalam 1 tempat pemungutan suara (tps) akan ditempatkan sebanyak 4 bilik suara. Restu juga menyampaikan bahwa kotak suara dan bilik suara sendiri nantinya akan dilakukan pengecekan oleh petugas. Namun pengecekan yang dilakukan rencananya di buka awal tahun 2019 mendatang.

"Kotak dan bilik suara belum akan didistribusikan ke Kecamatan. Karena ada tahapan sendiri baru bisa didistribusikan. Sedangkan untuk berjaga-jaga, gedung logistik kita tempatkan penjaga di dalamnya," katanya.

Terpisah Plt Sekretaris KPU Kabupaten Rejang Lebong, Dedi Ismarianto mengatakan untuk bilik suara dan kotak suara berbahan alumunium yang saat ini ada di sekretariat KPU Rejang Lebong rencananya akan dilakukan pelelangan.

"Namun saat ini kita masih menunggu surat resmi dari KPU RI terkait hal tersebut," tandasnya. (CE5)

Sumber: