17 Februari Launching Pasar Kuliner
CURUP, CE - Pasar kuliner yang ada di Rejang Lebong tepatnya pada Lapangan Setia Negara Curup akan segera launching. Pelaksanaan launching diagendakan akan dilakukan pada 17 Februari mendatang yang mana saat ini sendiri UPT Pasar dan Diperindag sudah lakukan pembersihan dilokasi tersebut, dan juga memastikan ketersedian sarana yang dibutuhkan berfungsi dengan baik.
"Direncankan 17 ini kita akan lakukan launching pasar ini, dan insa allah tidak hambatan untuk launching itu sendiri,' sampai Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (Diskoperindag) Kabupaten Rejang Lebong, melalui Kapala Bidang Perdagangan Drs Samsul Bahri, kemarin.
Samsul menyampaikan jika launching ini sendiri sudah diminta oleh bupati Rejang Lebong, dengan itu maka pihaknya segera mempersipakan dan akan merelokasi pedagang yang berada di Pasar Bang Mego, dengan dibantu oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar.
"Yang mana salah satu persiapan dengan lakukan kebersihan di kios pasar kuliner tersebut," katanya.
Dikatakan jika bukan hanya kerbersihan, namun pihaknya juga langsung mengecek kesiapan lainya, mulai dari jaringan listrik sampai dengan ketersedian air, yang mana setelah dilakukan relokasi jangan sampai adanya sejumlah keluhan dari pedagang maupun pembeli nantinya, mengingat untuk kuliner sendiri jelas dibutuhkan cukup banyak air.
"Keduanya ini sudah siap tinggal diaktifkan, namun kita tunggu sampai hari dekat pemasangan bola lampu dan yang lainya, mengingat belum ada yang berjaga malam, dan di khawatirkan jika dipasang akan hilang," ungkapnya.
Begitu juga dengan pembongkaran seng pembatas pada saat pembangunan pasar kuliner tersebut, yang mana juga akan dibuka jika sudah mendekati tanggal 17 Februari, mengingat lokasi sendiri akan disterilkan terlebih dahulu pada saat launching berlangsung, namun untuk pedagang kapan akan datang itu ditangani kepala pasar.
"Nah yang ini silahkan kepala pasar yang akan melakukanya, karena ini kewenangan mereka yang mengatur," jelasnya.
Bukan hanya itu pasar kuliner tersebut juga masih akan ada tahap pembangunan lanjutan, namun ini sendiri akan berjalan sembari pedagang aktif, karena pembangunan kali ini hanya menambah fasilitas umum saja.
"Ada tambahan namun sembal berjalan, saja dan tidak akan mengganggu," ujarnya.
Disamping itu Kepala UPT Pasar Atas Curup Saupi menyampaikan jika pihaknya mengecek ke lokasi tersebut untuk melihat fasilitas yang ada sudah memadai atau belum, dengan kata lain menunjang atau tidak. Pasalnya setelah di relokasi nantinya pedagang pasar kuliner tersebut tidak boleh lagi pindah.
"Sehingga sejak awal ini kami memastikan kesiapan, sehingga tidak ada alasan mereka untuk tidak pindah," terangnya.
Saupi juga menyampaikan kios tersebut juga masih kurang, yang mana data pihaknya sendiri ada 56 pedagang, namun kios yang ada saat ini sendiri hanya 49, sehingga pihaknya sendiri masih mengakali kekurangan tersebut.
"Jumlah kios ini kurang, namun kita tetap upayakan cukup, dan kita akan sampaikan ke pedagang untuk bisa pindah," tandasnya. (CE1)
Sumber: