Rem Blong, Fuso Nyungsep, Camat dan Kades Timbun Jalan

CURUP, CE - Jalur lalulintas Curup-Lubuklinggau kembali mengalami kemacetan panjang. Ini karena ada sebuah truk fuso dengan nopol B 9252 BYV terbalik yang disebabkan rem mobil blong. Lakalantas ini terjadi pada Kamis (16/5) kemarin dijalan lintas Curup-Lubuklinggau persisnya dijembatan 2 binduriang. Disisi lain Camat Padang Ulak Tanding Rosita SH bersama dengan Kades Tanjung Sanai 2 pada hari yang sama melakukan penimbunan jalan yang berlobang dengan batu koral di titik dekat jembatan sungai serut desa Tanjung Sanai 2. "Jenis kendaraan Fuso Lohan B 9252 BYV terbalik di dusun Talang Gunung, Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang sekitar pukul 17. 30 wib hari Rabu (15/5) lalu. Diduga mengalami rem belong hingga mobil aut kontrol, makanya membuat mobil tersebut terbalik," sampai Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika, SIK melalui Kapolsek PUT Iptu Djarkoni kemarin.
Kapolsek menyampaikan truk naas tersebut dengan pengemudi Indra Tri yanto (39) warga kelurahan Air Batu, Kecamatan Sukajadi, kota Palembang. Bermula truk melaju dari arah Curup menuju arah ke Lubuklinggau sampai di jalan tikungan jembatan dua. Mobil Hino mengalami rem belong hingga mobil aut kontrol hingga ,membuat mobil tersebut terbalik.

"Lokasi di tikungan jadi, salah satu akses jalan tertutup karena fuso tadi. Namun, sudah ada tim personil kita turun disana. Akibat kejadian tersebut mobil mengalami kerusakan dan korban jiwa nihil dan supirnya juga dalam keadaan sehat," pungkasnya.

Timbun Jalan Berlobang

Sementara penimbunan jalan berlobang oleh Camat PUT Rosita SH dan Kades Tanjung sanai 2, Amir dilakukan karena lobang pada jalan kondisinya saat ini sudah cukup dalam dan lebar.
"Kondisi ini sangat menggagu sekali bagi penguna jalan yang sedang melintas ," sampai Camat. Menurutnya tak heran kalau pihaknya sering mendapat laporan dari masyarakat kalau di titik jalan yang berlobang ini sudah banyak kendaraan bermotor yang terjatuh akibat kerusakan jalan itu. "Memang penimbunan jalan ini tak semulus jalan pada umumnya. Minimal hal itu sedikit mengurangi angka kecelakaan dan melancarkan bagi penguna jalan yang melinta. Sebab dititik yang kita timbun saat ini sering kali kita menemukan kemacetan," terangnya. Hal ini disebabkan ketika ada kendaran yang melitas di jalan yang berlobang, otomatis mereka mengurangi kecepatan guna menghidari lobang yang dalam."Material koral ini kita dibantu oleh pihak PT RRP Lembak Grup. Jadi untuk menimbunnya warga desa yang dikomandoi oleh Kades. Mudah-mudahan hal ini berguna bagi pengguna jalan, baik dari Curup atau dari Lubuklinggau," ungkap Camat.Pantauan CE, kerusakan jalan lintas Curup-Lubuklinggau bukan hanya di desa Tanjung Sanai 2 saja yang mengalami kerusakan dan banyak yang berlobang. Bahkan seperti  di desa Tanjung Sanai 1, Tebing Olos, Desa Mura Telita, Desa Taktoi Kecamatan PUT, Desa Air Apo, Desa Tabah Padang dan Desa Simpang Beliti Kecamatan Binduriang.(CW2/SR1)

Sumber: