268 CJH Berangkat 14 Juli

268 CJH Berangkat 14 Juli

DOK
Persiapan keberangkatan jemaah haji

CURUP, CE - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong akan memberangkatkan 268 Calon Jemaah Haji (CJH) pada hari Minggu (14/7) mendatang. Sebelum memberangkatkan CJH, pihak Kemenag juga segera akan melaksanakan manasik haji, baik di Kemenag maupun di KUA masing-masing kecamatan. Hal ini disampaikan Drs. H. Lapulangi. MM selaku Kepala Kemenag, Kabupaten Rejang Lebong.

"Penambahan kloter itu kita belum tau, tapi wacananya kita kloter 8. Jadi, Insya allah rencana keberangkatan pada 14 Juli nanti untuk keberangkatan calon jama'ah haji ini. Namun, agenda terdekat yakni manasik haji itu sendiri," ujarnya.Lapulangi menjelaskan mengenai manasik itu sendiri pihaknya akan melaksanakan selama 2 kali di bulan Juni. Sedangkan, untuk tingkat kecamatan akan dimulai pada 20 juni mendatang dengan 8 kali pertemuan. Serta, ditambahkannya agenda manasik haji diperlukan guna memberikan pemahaman kepada setiap calon jemaah haji tentang tujuan utama keberangkatan mereka ke tanah suci.

"Di Kemenag manasik pada tanggal 18 sampai 19 Juni. Untuk yang KUA kecamatan masing-masing mulai tanggal 20 pertemuannya selama 8 kali. Sedangkan, KUA yang calon jamaah haji tidak mencapai 45 orang seperti di Binduriang, SBU maupun SBI itu nanti digabung di kecamatan terdekat untuk melaksanakan manasik. Sebab, manasik haji sangat bermanfaat bagi para calon jemaah haji. Karena setelah melaksanakan manasik haji, para calon jemaah haji akan dapat memahami hal-hal apa saja yang harus dilakukan pada saat melakukan ibadah haji nantinya," jelasnya.Selain itu, Lapulangi menyampaikan pihaknya juga mendapat 43 tambahan kuota untuk keberangkatan haji tersebut. Namun, 10 CHJ belum bisa berangkat di tahun 2019 ini yang disebabkan masalah ekonomi serta kesehatan.
"Kloter pertama itu 235 calon jama'ah haji. Kemudian ada tambahan kuota 43. Jadi, total seluruhnya itu ada 278 calon jama'ah haji. Namun, yang sudah melunasi itu baru 268. Untuk 10 lagi belum bisa berangkat tahun ini. Pertama, alasannya masalah ekonomi dan kesehatan sehingga tertunda. Namun, bagi mereka belum siap untuk berangkat tahun ini. Tahun depan akan menjadi kloter pertama masuk. Sebenarnya 10 orang inikan memang berangkat haji di tahun 2020. Karena, adanya penambahan kuota tadi. Nama-nama 10 orang ini naik, akan tetapi berhalangan tadi. Sehingga, 268 yang positif akan berangkat haji di tahun ini," pungkasnya. (CE3)

Sumber: